Tugas Proyek Bahasa Indonesia Memproduksi Teks Cerita Sejarah (Fase III)



Tugas Proyek Memproduksi Teks Cerita Sejarah
(Fase III)

Hari Solidaritas Hijab Sedunia
1.        Hari Solidaritas Hijab Sedunia atau International Hijab Solidarity Day adalah hari dimana para muslimah seluruh dunia merayakan hak mereka untuk mengenakan hijab yang diperingati setiap tanggal 4 September untuk menyemangati dan mendukung wanita di seluruh dunia agar tidak takut lagi menggunakan hijab di tempat umum. Latar belakang dibentuknya Hari Solidaritas Hijab Sedunia berawal dari keputusan negara Perancis yang melarang penggunaan hijab di Eropa.
2.        Kepala pemerintahan Perancis, PM. Jean-Pierre Raffarin, mempelopori Eropa mengeluarkan undang-undang tentang larangan jilbab di sekolah-sekolah Perancis. Kemudian pada awal tahun 2004, Presiden Perancis, Jacques Chirac, menyerukan bahwa pelarangan penggunaan simbol keagamaan bertujuan untuk mempertahankan sistem pemerintahan Perancis yang sekuler.
3.        Saat itu, pelarangan penggunaan jilbab di sekolah-sekolah Perancis telah memicu kemarahan kaum muslimin sedunia. Berbagai aksi yang mengecam keputusan tersebut meluap di berbagai negara. Pada pertengahan Januari 2004, ribuan orang turun ke jalan-jalan di Eropa dan Timur Tengah. Ribuan wanita berjilbab melakukan aksi menentang undang-undang tentang larangan mengenakan hijab di London, Paris, Beirut, dan Amman. Demonstrasi juga berlangsung di Kairo, Berlin, dan di Tepi Barat. Warga Muslim Perancis juga melakukan demonstrasi pada 7 Februari 2004 di depan Gedung Majelis Nasional Perancis. Movement for Justice and Dignity, yang mengkoordinir aksi tersebut, mengklaim bahwa lebih dari 10.000 massa terlibat di dalamnya. Aksi-aksi tersebutu didukung oleh perwakilan kelompok-kelompok agama, para aktivis, dan organisasi HAM lainnya.
4.        Kontroversi penggunaan hijab di Eropa semakin menguat. Hingga akhirnya timbul gelombang Islamophobia atau ketakutan terhadap agama Islam di beberapa negara Eropa. Di Turki, wanita yang mengenakan hijab tidak boleh mendapatkan perawatan medis. Di Tunisia, wanita yang mengenakan hijab di muka umum akan mendapatkan sanksi bui. Pemerintah Perancis melarang anak perempuan mengenakan hijab di sekolah-sekolah. Hingga puncaknya terjadi pada 2004, ketika Pemerintah London, Inggris melarang setiap mahasiswi mengenakan simbol keagamaan apapun, termasuk hijab.
5.        Berbagai aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa negara Eropa mendorong diselenggarakannya Konferensi London diselenggarakan pada 4 September 2004. Konferensi tersebut diikuti 300 delegasi yang mewakili 102 organisasi Inggris dan 35 negara lainnya serta dihadiri oleh tokoh-tokoh muslim terkemuka yaitu Sheikh Dr. Yusuf Al-Qaradawi dan Prof. Tariq Ramadan. Konferensi London dibuka oleh walikota London, Ken Livingstone, yang dikenal konsisten membela hak-hak kaum muslim Inggris dalam kebebasan menjalankan kewajiban agamanya, termasuk mengenakan hijab. Konferensi London mendukung dan mengizinkan wanita muslimah mengenakan hijab di tempat umum sekaligus memutuskan 4 September sebagai International Hijab Solidarity Day atau Hari Solidaritas Hijab Sedunia.
6.        Meskipun Konferensi London telah mendukung dan mengizinkan wanita muslimah mengenakan hijab di tempat umum, tetapi kontroversi penggunaan hijab di Eropa terus terjadi bahkan sampai saat ini. Kalangan sekuler, kalangan non-muslim, dan kalangan munafik bersatu menyerang umat Islam baik melalui serangan fisik maupun opini. Kontroversi penggunaan hijab semakin menjadi usai peristiwa Marwa Al-Sharbini dibunuh di ruang persidangan lantaran gigih mempertahankan hijabnya pada awal Juni 2009.
7.        Hari Solidaritas Hijab Sedunia pertama kali diperingati oleh Federasi Organisasi Islam Eropa  pada tahun 2009 untuk mengenang Marwa Al-Sharbini. Sedangkan Lingkaran Islam Amerika Utara baru merayakan Hari Solidaritas Hijab Sedunia pada tahun 2010.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Teks Pewara / Pranatacara dalam Bahasa Jawa

Tugas SBK : Contoh Nirmana Titik, Garis, Bidang, Gempal, dan Tekstur

Tugas Bahasa Indonesia Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini/Editorial “Menjual Sembari Menjaga Nirwana"