Tugas Bahasa Indonesia Teks Eksplanasi "Lumpur Lapindo"
(1) Setelah membaca teks berjudul “Lumpur
Lapindo”, dapatkah kalian menguraikan struktur yang membangun teks tersebut?
Apakah terlihat pernyataan umum^urutan sebab-akibat dalam teks itu? Diskusikan
dengan teman sebangku kalian struktur teks tersebut, lalu tulislah hasil
diskusi kalian.
No.
|
Struktur
Teks
|
Peristiwa
|
1.
|
Pernyataan Umum
(Paragraf 1)
|
Banjir lumpur panas Sidoarjo,
juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo, adalah peristiwa menyemburnya
lumpur panas di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas di Dusun Balongnongo, Desa Renokenongo,
Kecamatan Porong , Kabupaten Sidoarjo
, Jawa Timur , sejak tanggal 29
Mei 2006 .
|
2.
|
Urutan Sebab-Akibat
(Paragraf 1)
|
Peristiwa ini mengakibatkan tergenangnya
areal persawahan, permukiman penduduk,
dan kawasan industri. Volume lumpur diperkirakan sekitar 5.000 hingga 50.000 meter kubik per
hari (setara dengan muatan penuh 690 truk peti kemas berukuran besar). Akibatnya, semburan lumpur ini membawa
dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar.
|
3.
|
Urutan Sebab-Akibat
(Paragraf 2)
|
Lumpur sangat berbahaya bagi kesehatan
masyarakat. Kandungan logam berat (Hg) air raksa mencapai 2,565 mg/liter Hg,
padahal baku mutunya hanya 0,002 mg/liter Hg. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, iritasi kulit,
dan kanker. Kandungan fenol bisa menyebabkan sel darah merah pecah
(hemolisis), jantung berdebar (cardiac aritmia ), dan gangguan ginjal.
Data di Puskesmas Porong menunjukkan tren sejumlah penyakit terus meningkat
sejak 2006. Penderita infeksi saluran pernapasan (ISPA) yang pada 2005
sebanyak 24.719 orang, pada 2009 meningkat pesat menjadi 52.543 orang. Selain
itu, gastritis yang pada 2005 baru 7.416 orang, pada 2009 melonjak tiga kali
lipat menjadi 22.189 penderita.
|
4.
|
Urutan Sebab-Akibat
(Paragraf 3)
|
Genangan hingga setinggi 6
meter pada permukiman menyebabkan
warga harus dievakuasi karena rumah/tempat tinggal mereka rusak. Areal
pertanian dan perkebunan juga rusak akibat genangan lumpur. Lebih dari 30
pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan aktivitas produksi dan merumahkan
ribuan tenaga kerja karena terkena dampak lumpur ini. Genangan juga
menyebabkan kerusakan lingkungan wilayah seperti sarana peribadatan, sarana
pendidikan, sarana dan prasarana infrastruktur (jaringan listrik dan
telepon). Ruas jalan tol Surabaya—Gempol yang ditutup hingga waktu yang
tidak ditentukan mengakibatkan kemacetan di jalur-jalur alternatif, yaitu
melalui Sidoarjo—Mojosari—Porong dan jalur Waru—tol—Porong dan terhambatnya
ruas jalan tol Malang—Surabaya yang berakibat pula terhadap aktivitas
produksi di kawasan Ngoro (Mojokerto) dan Pasuruan yang selama ini merupakan
salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur.
|
5.
|
Urutan Sebab-Akibat.
(Paragraf 4)
|
Akibat amblasnya permukaan tanah di sekitar semburan lumpur, pipa air milik
PDAM Surabaya patah. Sementara itu, pipa gas milik Pertamina juga meledak
akibat penurunan tanah karena tekanan lumpur dan sekitar 2,5 kilometer pipa
gas terendam. Sebuah SUTET milik PT PLN dan seluruh jaringan telepon dan
listrik di empat desa tidak dapat difungsikan.
|
6.
|
Urutan Sebab-Akibat
(Paragraf 5)
|
Ketika semakin lama peristiwa terjadi dan
tidak menunjukkan perbaikan kondisi pulih, baik menyangkut kepedulian
pemerintah, terganggunya pendidikan dan sumber penghasilan, ketidakpastian
penyelesaian, maupun tekanan psikis yang bertubi-tubi, krisis sosial mulai
mengemuka. Perpecahan warga mulai
muncul menyangkut biaya ganti rugi, teori konspirasi penyuapan oleh Lapindo,
berebut truk pembawa tanah urugan hingga penolakan menyangkut lokasi
pembuangan lumpur setelah skenario penanganan teknis kebocoran 1 (menggunakan
snubbing unit) dan 2 (pembuatan relief
well ) mengalami kegagalan. Akhirnya, yang muncul adalah konflik
horisontal.
|
(3) Setelah pemaparan hasil diskusi kalian
pada nomor (3), tugas kalian berikutnya adalah menganalisis isi teks “Lumpur
Lapindo”. Apakah informasi yang terdapat dalam teks tersebut bisa kalian pahami
dengan baik? Apakah urutan sebab-akibat pada teks tersebut telah diuraikan
dengan jelas?
Iya, informasi
yang terdapat dalam teks dapat kami pahami dengan baik karena bahasa yang
digunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar walaupun pada paragraf
terakhir terdapat istilah asing yaitu “snubbing unit” dan “relief well”. Urutan
sebab-akibat pada teks tersebut sudah jelas. Hal ini karena di dalam teks
dijelaskan detail dampak lumpur yang luar biasa, dampak tersebut antara lain bahaya
lumpur bagi kesehatan masyarakat seperti infeksi saluran pernapasan, iritasi
kulit, dan kanker pada paragraf 2. Kedua adalah dampak genangan lumpur pada permukiman penduduk, sawah dan kebun,
pabrik, lingkungan wilayah, ruas jalan tol yang dijelaskan pada paragraf 3.
Ketiga adalah dampak amblasnya permukaan tanah di sekitar semburan lumpur pada
paragraf 4. Dan terakhir dijelaskan munculnya berbagai konflik di masyarakat
akibat bencana lumpur lapindo pada paragraf 5.
(4) Berdasarkan isi teks “Lumpur Lapindo”,
tentukanlah apakah pernyataan berikut ini benar (B), salah (S), atau tidak
terbukti benar salahnya (TT) dengan membubuhkan tanda centang (√) pada pilihan
kalian. Untuk menentukan jawaban, kalian tidak perlu berpedoman pada
pengetahuan umum atau pengetahuan yang telah kalian miliki, tetapi cukup berpedoman pada informasi yang
disajikan dalam teks tersebut.
No
|
Pernyataan
|
B
|
S
|
TT
|
1.
|
Lumpur
Lapindo adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran
Lapindo Brantas Inc. di Dusun Balongnongo.
|
√
|
|
|
2.
|
Volume
lumpur diperkirakan sekitar 5.000 hingga 50.000 meter kubik per tahun.
|
|
√
|
|
3.
|
Lumpur
panas sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
|
√
|
|
|
4.
|
Kandungan
logam berat air raksa menyebabkan iritasi kulit dan kanker.
|
√
|
|
|
5.
|
Kandungan
fenol bisa menyebabkan sel darah merah pecah,jantung berdebar, dan gangguan
ginjal.
|
√
|
|
|
6.
|
Data
di Puskesmas Porong menunjukkan tren sejumlah penyakit terus menurun sejak
2006.
|
|
√
|
|
7.
|
Genangan
pada permukiman menyebabkan warga
harus dievakuasi.
|
√
|
|
|
8.
|
Areal
pertanian dan perkebunan rusak akibat genangan lumpur.
|
√
|
|
|
9.
|
Pabrik
yang tergenang harus menghentikan aktivitas produksi.
|
√
|
|
|
10.
|
Genangan
menyebabkan kerusakan lingkungan wilayah.
|
√
|
|
|
11.
|
Ruas
jalan tol Surabaya—Gempol dibuka hingga waktu yang tidak ditentukan.
|
|
√
|
|
12.
|
Akibat
amblasnya permukaan tanah, pipa air milik PDAM Surabaya patah.
|
√
|
|
|
13.
|
Pipa
gas milik Pertamina meledak akibat penurunan tanah karena tekanan lumpur.
|
√
|
|
|
14.
|
Sebuah
SUTET milik PT PLN tidak dapat difungsikan.
|
√
|
|
|
15.
|
Perpecahan
warga mulai muncul menyangkut biaya ganti rugi.
|
√
|
|
|
16.
|
Warga
berebut truk pembawa tangki BBM.
|
|
√
|
|
17.
|
Warga
melakukan penolakan menyangkut lokasi pembuangan limbah.
|
√
|
|
|
(5)Bacalah kembali teks “Lumpur
Lapindo” dengan teliti. Pada teks tersebut terdapat rentetan dua peristiwa yang
berlangsung hampir bersamaan, yaitu peristiwa alam yang terjadi karena tindakan
manusia dan peristiwa sosial yang diakibatkan oleh peristiwa alam.Untuk
mempermudah pemahaman kalian, carilah artikel yang mendukung penyebab munculnya
lumpur panas akibat peristiwa alam dan akibat tindakan manusia. Analisislah
kembali teks tersebut secara lebih teliti. Identifikasi peristiwa tersebut,
lalu tulis hasil identifikasi kalian.
a) Lumpur Panas Terjadi Akibat Rekahan
Alami
1.
Berdasarkan
pendapat beberapa ahli, lumpur panas disebabkan oleh faktor alam yaitu adanya
gempa bumi yang menimbulkan rekahan alami.
2.
Fakta-fakta
geologi di permukaan di sekitar Jawa Timur dan Sidoarjo menunjukkan adanya mud
volcano, baik yang masih aktif maupun tidak aktif, semburan lumpur Sidoarjo
dipacu aktifitas tektonik dan sulit dihentikan, volumenya besar dan tidak
mungkin keluar dari lubang sumur.
b) Lumpur Panas Terjadi Karena Tindakan
Manusia
1. Selama
mengebor PT. Lapindo tidak meng-casing lubang karena kegiatan pengeboran masih
berlangsung.
2. Selama
pengeboran, lumpur overpressure (bertekanan tinggi) dari formasi Pucangan sudah
berusaha menerobos (blow out) tetapi dapat diatasi dengan pompa lumpurnya
Lapindo (Medici).
3.
Karena lumpur
tidak dapat melanjutkan perjalanannya terus ke atas melalui lubang sumur
disebabkan perangkap BOP sudah ditutup, maka fluida formasi bertekanan tadi
akan berusaha mencari jalan lain yang lebih mudah yaitu melewati rekahan alami
tadi dan berhasil.
c) Masalah Sosial Terjadi Akibat Adanya
Lumpur Panas
1.
Lumpur panas memiliki dampak
negative yaitu menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman,
pertanian, perkebunan, dan perindustrian, mengganggu kesehatan warga sekitar
sehingga timbul penyakit infeksi saluran pernapasan, iritasi kulit, dan
kanker, mengganggu aktivitas warga,
mengakibatkan polusi, serta merusak fasilitas pemerintah seperti jalan tol,
pipa PDAM, dan sutet PT. PLN.
2.
Lumpur panas
memiliki dampak positif antara lain dapat dimanfaatkan sebagai objek pariwisata
dan membentuk lapisan tanah baru yang mengandung mineral.
Sumber :
(6) Berdasarkan
hasil dari tiga identifikasi pada soal nomor (5) tersebut, buatlah tiga teks
eksplanasi sederhana dengan struktur pernyataan umum^urutan sebab-akibat.
Ikutilah formulasi berikut ini.
a)
Lumpur panas terjadi karena
rekahan alami.
Pernyataan
Umum.
Pada
umumnya, rekahan alami pada batuan dapat terbentuk sebagai akibat berbagai
proses diantaranya kelarutan, dolomitisasi, dan aktivitas
Tektonik. Rekahan lapisan yang
memicu luapan lumpur merupakan proses tektonik yang dipicu oleh Gempa
Yogyakarta yang terjadi dua hari sebelum luapan lumpur. Diperkirakan kondisi geologis tanah tidak stabil dan
kemungkinan banyak terdapat rekahan alami (natural fissures) yang bisa
sampai ke permukaan.
Urutan Sebab-Akibat 1
Letusan
lumpur lapindo, menurut penelitian sebagian besar ilmuwan dari berbagai negara,
disebabkan gempa bumi yang pernah melanda Yogyakarta dan sekitarnya. Gempa dan
gempa-gempa susulan di Yogyakarta serta dampak yang ditimbulkannya merupakan
kunci penyebab kejadian. Bencana letusan lumpur Sidoarjo berawal pada tanggal
29 Mei 2006. Peristiwa itu terjadi setelah gempa bumi yang berkekuatan 6,3
skala richter menyerang Yogyakarta dan sekitarnya. Lumpur panas mulai meletus
dari retakan panjang pada jarak 200 km dari pusat terjadinya gempa. Dr. Mazzini menuliskan akibat gempa bumi tersebut, terjadi pendistribusian
tekanan berulang-ulang di beberapa bagian pada pulau Jawa. Di beberapa tempat yang dapat memperparah pecahan pada
kesalahan terdahulu, menyebabkan tekanan hawa menjadi lembab. Sehingga itu
menyerap dan menghasilkan letusan melalui banyak proses di bawah permukaan
tanah.
Urutan Sebab Akibat 2
Berdasarkan beberapa pendapat ahli, lumpur panas keluar disebabkan karena
adanya patahan, terjadi di banyak tempat di sekitar Jawa Timur sampai ke Madura
seperti Gunung Anyar di Madura, “gunung” lumpur juga ada di Jawa Tengah (Bledug
Kuwu). Sementara itu, pada
laporan bertajuk Pengamatan pada
Perencanaan Peristiwa Banjar Panji-1 dan Alasan Program Pengeboran, terungkap
banyak hal. Perencanaan yang selayaknya operasi pengeboran demi menjaga
prosedur industry dan perencanaan juga telah dilakukan
dengan standar tinggi dengan menjaga keselamatan kru.
Urutan Sebab-Akibat 3
Menurut ahli geologi Dr. Adi Priyadi
Kadar, semburan lumpur Lapindo merupakan mud volcano, sumber semburannya
diyakini bukan berasal dari sumur eksplorasi Banjar Panji I. Seperti juga dikatakan Dr. Ir. Agus
Guntoro, fakta-fakta geologi di permukaan di sekitar Jawa Timur dan Sidoarjo
menunjukkan adanya mud volcano, baik yang masih aktif maupun tidak aktif,
semburan lumpur Sidoarjo dipacu aktifitas tektonik dan sulit dihentikan,
volumenya besar dan tidak mungkin keluar dari lubang sumur. Menurut Dr. Ir. Andang Bachtiar,
Lumpur Lapindo sebagai mud volcano dan belum ada sejarah hal itu bisa ditutup
manusia dengan teknologi atau dihentikan dengan cara meledakkannya. Siapapun,
jelas tidak bisa memprediksi apa sebenarnya yang terjadi pada perut bumi.
b) Lumpur
panas terjadi karena tindakan manusia.
Pernyataan Umum
Ada yang
mengatakan bahwa lumpur Lapindo meluap karena kegiatan PT Lapindo di dekat
lokasi itu. Lapindo Brantas melakukan pengeboran sumur Banjar Panji-1 pada awal
Maret 2006 dengan menggunakan perusahaan kontraktor pengeboran PT Medici Citra
Nusantara.
Urutan Sebab-Akibat 1
Sesuai dengan desain awalnya, Lapindo sudah memasang
casing 30 inchi pada kedalaman 150 kaki, casing 20 inchi pada 1195 kaki, casing
(liner) 16 inchi pada 2385 kaki dan casing 13-3/8 inchi pada 3580 kaki. Ketika
Lapindo mengebor lapisan bumi dari kedalaman 3580 kaki sampai ke 9297 kaki,
mereka belum memasang casing 9-5/8 inchi yang rencananya akan dipasang tepat di
kedalaman batas antara formasi Kalibeng Bawah dengan Formasi Kujung (8500
kaki).
Urutan Sebab-Akibat 2
Diperkirakan bahwa sejak awal Lapindo merencanakan kegiatan pengeboran ini dengan membuat prognosis pengeboran yang salah. Mereka membuat prognosis dengan
mengasumsikan zona pengeboran mereka di zona Rembang dengan target
pengeborannya adalah formasi Kujung. Padahal mereka mengebor di zona
Kendeng yang tidak ada formasi Kujung-nya. Alhasil, mereka berenca memasang casing
setelah menyentuh target yaitu batu gamping formasi Kujung yang sebenarnya
tidak ada. Selama pengeboran
mereka tidak meng-casing lubang karena kegiatan pengeboran masih
berlangsung. Selama pengeboran,
lumpur overpressure (bertekanan tinggi) dari formasi Pucangan sudah
berusaha menerobos (blow out) tetapi dapat diatasi dengan pompa lumpur
Lapindo (Medici).
Urutan Sebab-Akibat 3
Lumpur tidak dapat melanjutkan perjalanannya terus ke
atas melalui lubang sumur disebabkan perangkap BOP sudah ditutup, maka fluida
formasi bertekanan tadi akan berusaha mencari jalan lain yang lebih mudah yaitu
melewati rekahan alami dan berhasil. Inilah mengapa surface blowout terjadi di berbagai tempat di
sekitar area sumur, bukan di sumur itu sendiri.
c. Masalah sosial terjadi akibat adanya lumpur panas
Pernyataan
Umum
Akibat/dampak yang ditimbulkan dari
semburan lumpur lapindo sangatlah banyak, terutama bagi warga sekitar. Dampak
yang ditimbulkan menyangkut beberapa aspek, seperti dampak sosial dan
pencemaran lingkungan.
Ada beberapa dampak sosial yang
terjadi akibat luapan lumpur lapindo, misal dampak terhadap perekonomian di
Jawa Timur, dampak kesehatan, dan dampak pendidikan.
· Urutan
Sebab Akibat 1
Dampak pada perekonomian
mengakibatkan PT Lapindo melalui PT Minarak Lapindo Jaya mengeluarkan dana
untuk mengganti tanah masyarakat dan membuat tanggul sebesar 6 Triliun Rupiah.
Tinggi genangan lumpur yang mencapai 6 meter di pemukiman warga sudah membuat
warga rugi atas rumah/tempat tinggal, lahan pertaniannya dan perkebunan yang
rusak. Pabrik-pabrik pun rusak tidak bisa difungsikan untuk proses produksi,
sarana dan prasarana (jaringan telepon dan listrik) juga tidak dapat berfungsi,
serat terhambatnya ruas jalan tol Malang-Surabaya yang mengakibatkan aktivitas
produksi dari Mojokerto dan Pasuruan yang selama ini menjadi salah satu kawasan
industri utama di Jawa Timur.
· Urutan
Sebab Akibat 2
Gas Metana yang beracun tersebut
banyak menyebabkan penyakit bagi warga yang menghirupnya. Tercatat dampak
kesehatan di Puskesmas Porong menunjukkan banyaknya penderita infeksi saluran
pernafasan yang semakin meningkat sejak 2006 lalu hingga mencapai 52.543 orang
di 2009. Dan juga penderita gastritis melonjak hingga 22.189 orang di 2009 yang
sebelumnya tercatat 7.416 di 2005.
Untuk masalah pendidikan, ada 33
sekolah tenggelam dalam lumpur dan sampai Juni 2012 belum ada sekolah yang
dibangun sebagi pengganti. Akhirnya pendidikan yang harusnya dirasakan oleh
pelajar harus terbengkelai.
· Urutan
Sebab Akibat 3
Dampak berikutnya adalah pencemaran
lingkungan, dampak ini sebenarnya sudah berhubungan dengan dampak-dampak yang
lain, dampak kesehatan misalnya. Dari lingkungan yang lama setelah semburan
lumpur tak tertanggulangi akan menimbulkan pencemaran yang luar biasa. Pencemaran
ini sungguh merugikan sekali, karena lingkungan yang sangat berdampak dengan
aktivitas manusia harus punah dan tidak bisa digunakan lagi.
Dampak-dampak yang timbul telah lama
dimintai pertanggungjawaban oleh warga. Namun warga belum merasakan ganti rugi
oleh PT Lapindo serta tindakan pemerintah atas meluapnya lumpur panas tersebut.
Akhirnya perpecahan mulai muncul antara pemerintah, PT Lapindo Brantas dan
warga korban lumpur lapindo.
Comments
Post a Comment