Tugas 3 Bahasa Indonesia Menganalisis Teks Cerita Fiksi dalam Novel "Laskar Pelangi"
Tugas 3
Menganalisis
Teks Cerita Fiksi dalam Novel
2.
Setelah kalian mencari dan membaca berbagai informasi dari banyak sumber
tentang novel Laskar Pelangi, tema apa yang kalian temukan dalam novel
tersebut?
Tema yang kami temukan dalam novel Laskar Pelangi adalah
kemiskinan yang melingkupi dunia pendidikan yaitu SD Muhammadiyah sebagai
sekolah miskin yang serba kekurangan serta kemiskinan yang melingkupi dunia
sosial yaitu sebagian besar masyarakat Belitong yang terlbelakang.
3.
Berbagai amanat telah disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang disuguhkannya
dalam novel Laskar Pelangi. Berikut kalian akan diberikan beberapa
kutipan yang bisa dimanfaatkan untuk menggali amanat yang disampaikan oleh
pengarang. Bacalah kutipan berikut secara cermat. Kemudian temukan amanat apa
yang disampaikan pengarang melalui beberapa kutipan tersebut.
4.
Buatlah kelompok kecil yang terdiri dari 2-3 orang, lalu diskusikanlah amanat
yang kalian temukan dari kutipan di atas.
a.
Mendobrak kemiskinan melalui pendidikan menjadi cita-cita
tokoh yang dibangun pengarang dalam novelnya. Pendidikan itu sangat penting,
sebab akan menaikkan derajat seseorang, meskipun dengan segala keterbatasan.
Hal ini dapat terlihat dari kutipan nomor 3) Ayahnya telah melepaskan belut
licin itu, dan anaknya baru saja meloncati nasib, merebut pendidikan (Laskar
Pelangi, 2007:10), dan nomor 4) Agaknya selama turun-temurun keluarga
laki-laki cemara angin itu tak mampu terangkat dari endemik kemiskinan
komunitas Melayu yang menjadi nelayan. Tahun ini beliau menginginkan perubahan
dan ia memutuskan anak laki-laki tertuanya, Lintang, tak akan menjadi seperti
dirinya. Lintang akan duduk di samping pria kecil berambut ikal yaitu aku, dan
ia akan sekolah di sini lalu pulang pergi setiap hari naik sepeda (Laskar Pelangi,
2007:11).
b.
Berpikir
pada hal-hal positif memang memiliki kekuatan tersendiri. Kekuatan yang bisa
membuat segala yang tak mungkin menjadi mungkin. Oleh karena itu, akan lebih
baik jika pikiran dan perasaan negatif seperti pesimis dihilangkan. Seperti
yang diceritakan dalam novel Laskar Pelangi kutipan nomor 7 berikut: 7) Tahun lalu SD Muhammadiyah hanya mendapatkan sebelas siswa, dan
tahun ini Pak Harfan pesimis dapat memenuhi target sepuluh. Maka diam-diam dia
telah mempersiapkan sebuah pidato pembubaran sekolah di depan para orang tua
murid pada kesempatan pagi ini. Kenyataan bahwa mereka hanya memerlukan satu siswa lagi untuk memenuhi target itu
menyebabkan pidato ini akan menjadi sesuatu yang menyakitkan hati.... “Baru
sembilan orang, Pamanda Guru...” ucap Bu Mus bergetar sekali lagi.... Akhirnya,
waktu habis karena telah pukul sebelas lewat lima dan jumlah murid tak juga
genap sepuluh. Semangat besarku untuk sekolah perlahan-lahan runtuh. Aku harus
melepaskan lengan ayah dari pundakku. Sahara menangis terisak-isak mendekap
ibunya karena ia benar-benar ingin sekolah di SD Muhammadiyah.... Pak Harfan
berdiri di depan para orang tua, wajahnya muram. Beliau bersiap-siap memberikan
pidato terakhir. Wajahnya tampak putus asa. Namun ketika beliau akan mengucapkan
kata pertama Assalamualaikum seluruh hadirin terperanjat karena Trapani
berteriak sambil menunjuk ke pinggir lapangan rumput luas halaman sekolah itu.
“Harun!” (Laskar Pelangi, 2007:5-7)
c.
Menjadi
orang yang bermanfaat dan memiliki pengaruh baik bagi sesama adalah hal yang
seharusnya dilakukan oleh tiap orang, layaknya Pak Harfan di mata anak-anak
Laskar Pelangi pada kutipan nomor 14 yaitu: 14) ....Beliau
menorehkan benang merah kebenaran hidup yang sederhana melalui kata-katanya
yang ringan namun bertenaga seumpama titik-titik air hujan. Beliau mengobarkan
semangat kami untuk belajar dan membuat kami tercengang dengan petuahnya
tentang keberanian pantang menyerah melawan kesulitan apa pun. Pak Harfan
memberi kami pelajaran pertama tentang keteguhan pendirian, tentang kerukunan,
tentang keinginan kuat untuk mencapai cita-cita. Beliau meyakinkan kami bahwa
hidup bisa demikian bahagia dalam keterbatasan jika dimaknai dengan keikhlasan
berkorban untuk sesama. Lalu beliau menyampaikan sebuah prinsi yang diam-diam
menyelinap jauh ke dalam dadaku serta memberi arah bagiku hingga dewasa, yaitu
bahwa hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya. (Laskar Pelangi, 2007:23-24)
5.
Apakah kalian telah membaca novel Laskar
Pelangi ini secara utuh? Lantas, apakah kalian menemukan amanat yang lainnya dari
novel tersebut?
Ya, saya telah membaca novel Laskar Pelangi
secara utuh. Saya menemukan amanat yang lainnya dari novel tersebut, yakni:
·
Jangan mudah menyerah atau putus asa
pada keadaan
Keadaan boleh saja serba kekurangan, namun kekurangan
janganlah menjadi alasan untuk tidak berusaha. Justru jadikanlah kekurangan itu
sebagai motivasi untuk bisa menutupinya. Dalam novel ini diceritakan tentang
kehidupan pendidikan yang keadaannya serba minim. Namun, tokoh-tokoh di
dalamnya tidak menyerah dengan keadaan seperti itu. Mereka tetap bersemangat
mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kemiskinan bukan alasan untuk tidak
belajar.
·
Jalani hidup dengan penuh syukur
Allah SWT telah memerintahkan untuk selalu bersyukur
atas segala nikmat-Nya. Artinya kita harus pandai-pandai bersyukur.
Bagaimanapun keadaan hidup, kaya atau miskin, sehat atau sakit, benar atau
salah, baik atau buruk, semuanya harus disyukuri. Dengan bersyukur, kita akan
lebih menghargai hidup dan dapat melewatinya dengan bahagia. Justru jika tidak
bersyukur, hidup akan dipenuhi dengan kessengsaraan dan kesusahan karena
manusia memang tidak pernah merasa cukup.
·
Jauhi sifat pesimis
Saat menengadahkan perasaan kepada orang-orang yang
ada di atas kita, bukan berarti kita harus merasa kecil dan lemah di hadapan
mereka. Kita ada di bawah, bukan berarti kita tidak bisa seperti orang yang ada
di atas. Menengadahkan perasaan ke atas mestinya dijadikan cambuk semangat
untuk bisa seperti orang itu atau bahkan bisa lebih baik lagi. Contohnya pada
novel ini yang menceritakan sebuah sekolah kampung (SD Muhammadiyah) biasa yang
selalu optimis untuk bisa lebih baik dari sekolah yang dari awal memang sudah baik
(SD PN).
·
Sebagai guru haruslah dengan ikhlas
mengajar dan berdedikasi tinggi terhadap pendidikan.
Dalam novel ini diceritakan seorang guru yang begitu
tinggi dedikasinya terhadap pendidikan. Guru diibaratkan kompas yang
menunjukkan kemana murid-muridnya akan pergi. Bu Muslimah merupakan sosok yang
menjadi guru teladan yang dengan segenap kemampuannya berjuang untuk memajukan
pendidikan di sebuah kampug kecil.
6.
Berikut akan diberikan
penokohan yang terdapat dalam novel. Tugas selanjutnya adalah menyebutkan nama
tokoh yang dimaksud, serta temukanlah bukti pendukungnya dari novel Laskar
Pelangi tersebut. Kalian juga dapat menambahkan penokohan dari sebelas tokoh
anggota Laskar Pelangi jika kalian menemukannya, tentu saja beserta bukti
kutipannya.
No.
|
Penokohan
|
Nama Tokoh
|
Kutipan Pendukung
|
1.
|
Anak lelaki yang menunjukkan minat besar untuk bersekolah-karena harus
menempuh jarak 80 kilometer setiap hari agar bisa bersekolah. Ia adalah
seorang anak yang genius dan menjadi teman sebangku Ikal Ia memiliki citacita
menjadi ahli matematika. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin dan harus
menanggung 14 jiwa anggota keluarganya.
|
Lintang
|
a)
Lintang akan duduk di samping pria kecil
berambut ikal yaitu aku, dan ia akan sekolah di sini lalu pulang pergi setiap
hari naik sepeda. Jika panggilan nasibnya harus menjadi nelayan, biarkan
jalan kerikil batu merah empat puluh kilometer mematahkan semangatnya (Laskar
Pelangi, 2007:13).
b)
Mendengar keputusan itu Lintang
meronta-ronta ingin segera masuk kelas. Ayahnya berusaha keras menenangkannya,
tapi ia memberontak, menepis pegangan ayahnya, melonjak, dan menghambur ke
dalam kelas mencari bangku kosongnya sendiri. Di bangku itu ia seumpama
balita yang dinaikkan ke atas tank, girang tak alang kepalang, tak mau turun
lagi. Ayahnya telah melepaskan belur yang licin itu, dan anaknya baru saja
meloncati nasib, merebut pendidikan. (Laskar Pelangi, 2007:10)
|
2.
|
Anak lelaki bertubuh
kurus dan berminat besar pada seni. |
Mahar
|
a)
....Mahar memulai intro lagunya dengan
memainkan melodi ukulele yang mendayu-dayu, ukulele itu dipeluknya dengan
sendu, matanya terpejam, dan wajahnya syahdu penuh kesedihan yang mengharu
biru, pias menahankan rasa.
b)
Mahar memiliki hampir setiap aspek
kecerdasan seni yang tersimpan seperti persediaan amunisi kretivitas dalam
lokus-lokus kepalanya.
|
3.
|
Anak lelaki keturunan
Tionghoa yang menganggap Mahar adalah guru baginya. |
A Kiong
|
a)
Tingkah ini diikuti Sahara yang sengaja
menumpahkan air minum A Kiong sehingga anak Hokian itu menangis
sejadi-jadinya seperti orang ketakutan dipeluk setan.
b)
Hal 161
|
4.
|
Anak lelaki ini digambarkan sebagai tokoh “aku” dalam cerita. Ia berminat
pada sastra dan selalu mendapat peringkat kedua setelah Lintang.
|
Ikal
|
a)
Aku dan Lintang sebangku karena kami
sama-sama berambut ikal. (Laskar Pelangi, 2007: 13)
b)
Sejak kecil aku tertarik untuk menjadi
pengamat kehidupan dan sekarang aku menemukan kenyataan yang memesona dalam
sosiologi lingkungan kami yang ironis.
|
5.
|
Sang ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar
Pelangi yang menderita rabun jauh. |
Kucai
|
a) .......ternyata lemot bukan main, namanya kucai. Kucai sedikik tak
beruntung. Kekurangan gizi yang parah ketika kecil mungkin menyebabkan ia
menderita miopia alias rabun jauh.......
b) Sebaliknya, ia memiliki kepribadian populis, oportunis, bermulut besar,
banyak teori, dan sok tahu.
|
6.
|
Seorang anak perempuan tomboi yang berasal dari keluarga kaya, serta
peserta terakhir Laskar Pelangi.
|
Flo
|
a) Setiap hari beliah berusaha memperempuankan Flo antara lain dengan
memaksanya kursus piano.
b) Bapak Flo adalah orang hebat,.....Ia adalah salah satu segelintir orang
Melayu asli Belitong yang berhak tinggal di Gedong.
|
7.
|
Anak lelaki tampan yang pintar dan baik hati. Ia sangat mencintai ibunya.
|
Trapani
|
a) Si rapi jali ini adalah maskot kelas kami. Seorang perfeksionis berwajah
seindah rembulan...Meskipun rumahnya dekat dengan sekolah tapi sampai kelas
tiga ia masih diantar jemput ibunya. Ibu adalah pusat gravitasi hidupnya.
Trapani agak pendiam, otaknya lumayan, dan selalu menduduki peringkat ketiga.
b) Pada saat itu rupanya Trapani telah mengambil keputusan lain. Ia tak
datang ke dermaga karena ia tak mampu meninggalkan ibunya.
|
8.
|
Anak lelaki yang memiliki
keterbelakangan mental. |
Harun
|
a) Harun adalah seorang pria santun, pendiam, dan murah senyum. Ia juga
merupakan teman yang menyenangkan.
b) Pria tersebut adalah Harun, pria jenaka sahabat kami semua, yang sudah
berusia lima belas tahun dan agak terbelakang mentalnya.
|
9.
|
Satu-satunya tokoh perempuan dalam kelompok
ini-sebelum Flo bergabung. Ia adalah gadis yang keras kepala. Ia digambarkan sebagai gadis yang pintar dan ramah. |
Sahara
|
a) Lalu ada Sahara, satu-satunya hawa di kelas kami....sifatnya yang utama:
penuh perhatian dan kepala batu......Sahara sangat tempramental, tapi ia
pintar......Sifat lain Sahara yang amat menonjol adalah kejujurannya yang
luar biasa dan benar-benar menghargai kebenaran.
b) N. A. Sahara Aulia Fadhillah binti K.A. Muslim Ramdhani, Gadi skecil
berkerudung itu memang keras kepala luar biasa.
|
10.
|
Tokoh lain yang digambarkan sebagai anak nelayan yang ceria.
|
Syahdan
|
a) Lalu Syahdan pun, yang memang berpembawaan ceria, kali ini terlihat
sangat gembira.
b) Syahdan selalu riang menerima tugas apa pun, termasuk menyiram bunga,
asalkan dirinya dapat menghindarkan diri dari pelajaran di kelas.
|
11.
|
Ia selalu menjaga citranya sebagai lelaki jantan.
|
Borek
|
a) Aku paham apa yang terjadi. Samson malu mengakui bahwa ia bersembunyi di
bawah ketiak Syahdan. Ia tak ingin citranya sebagai proa macho hancur karena
ketakutan nonton sebuah film.
b) Sejak saat itu borek tidak tertarik lagi dengan hal lain dalam hidup ini
selain ssesuatu yang berhubungan dengan upaya membesarkan ototnya. Karena
latihan keras ia berhasil mendapat julukan Samson.
|
12.
|
Ia memiliki tekad untuk mengobarkan pendidikan Islam. Ia rela di bayar
dengan upah 15 kilo beras untuk sekolah Muhammadiyah.
|
Bu Mus
|
a)
N. A. Muslimah Hafsari Hamid binti K. A.
Abdul Hamid, atau kami memanggilnya Bu Mus, hanya memiliki selembar ijazah
SKP (Sekolah Kepandaian Putri). Namun, beliau bertekad melanjutkan cita-cita
ayahnya-K.A. Abdul Hamid, pelopor sekolah Muhammadiyah di Belitong-untuk
terus mengobarkan pendidikan Islam. Tekad itu memberinya kesulitan hidup tak
terkira, karena kami kekurangan guru-lagi pula siapa yang rela diupah beras
15 kilo setiap bulan?
|
7.
Tugas kalian adalah menemukan sudut
pandang penceritaan dalam novel Laskar Pelangi ini. Apakah kalian
menemukan kedua sudut pandang itu?
No.
|
Sudut Pandang
|
Kutipan dari
Novel Laskar Pelangi
|
1.
|
Sudut pandang orang pertama
|
a.
Dalam perjalanan pulang aku dengan
sengaja melanggar perjanjian. Setelah kuburan Tionghoa, aku tak meminta Syahdan menggantikanku. (Laskar Pelangi, 2007:213).
b.
Umumnya Bu Mus mengelompokkan tempat
duduk kami berdasarkan kemiripan. Aku dan Lintang
sebangku karena kami sama-sama berambut ikal. (Laskar Pelangi, 2007:13-14)
c.
Harun telah menyelamatkan kami dan kami
pun bersorak. (Laskar Pelangi, 2007:7-8)
d.
Bau hangus yang kucium tadi ternyata adalah bau sandal cunghai, yaitu sandal yang dibuat dari ban mobil, yang aus karena Lintang terlalu jauh mengayuh sepeda. (Laskar Pelangi, 2007:11)
e.
Tak susah melukiskan sekolah kami, karena sekolah kami adalah salah satu
dari ratusan atau mungkin ribuan sekolah miskin di seantero negeri ini yang
jika disenggol sedikit saja oleh kambing yang senewen, bisa rubuh berantakan.
Kami memiliki enam kelas kecil-kecil, pagi untuk SD Muhammadiyah dan sore
untuk SMP Muhammadiah. Maka kami, sepuluh siswa baru ini bercokol selama
sembilan tahun di sekolah yang sama dan kelas-kelas yang sama, bahkan susunan
kawan sebangku pun tak berubah selama sembilan tahun SD dan SMP itu.
Kami
kekurangan guru dan sebagian besar siswa SD Muhammadiyah ke sekolah memakai
sandal. Kami bahkan tak punya seragam. Kami juga tak punya kotak P3K. Jika
kami sakit, sakit apa pun: diare, bengkak, batuk, flu, atau gatal-gatal maka
guru kami akan memberikan sebuah pil berwarna putih, berukuran besar bulat
seperti kancing jas hujan, yang rasanya sangat pahit. Jika diminum kita bisa
merasa kenyang. Pada pil itu ada tulisan besar APC. Itulah pil APC yang
legendaris di kalangan rakyat pinggiran Belitong. Obat ajaib yang bisa
menyembuhkan segala rupa penyakit. (Laskar Pelangi, 2007:17—18)
|
2.
|
Sudut pandang orang ketiga
|
a.
Trapani tak tertarik dengan kelas, ia
mencuri-curi pandang ke jendela, melirik kepala ibunya yang muncul sekali-sekali di antara kepala orang tua lainnya. (Laskar Pelangi, 2007:13-14)
b.
Ia memperlihatkan bakat kalkulus yang
amat besar dan keahliannya tidak hanya
sebatas menghitung guna menemukan solusi,
tetapi ia memahami filosofi operasi-operasi
matematika dalam hubungannya dengan aplikasi
seperti yang dipelajari para mahasiswa tingkat
lanjut dalam subjek metodolgi riset (Laskar
Pelangi, 2007:119).
c.
Mendengar keputusan itu Lintang
merontak-ronta ingin segera masuk kelas. Ayahnya berusaha
keras menenangkannya, tapi ia memberontak,
menepis pegangan ayahnya, melonjak, dan menghambur ke dalam kelas mencari bangku kosongnya sendiri. Di bangku itu ia seumpama balita yang dinaikkan ke atas tank, girang tak alang kepalang, tak mau turun lagi. Ayahnya telah melepaskan belut yang licin itu, dan anaknya baru saja meloncati nasib, merebut pendidikan. (Laskar Pelangi, 2007:10)
d.
Sahara berdiri tegak merapikan lipatan
jilbabnya dan meyandang tasnya dengan gagah, ia tak
mau duduk lagi. Bu Mus tersipu. Air mata guru muda ini
surut dan ia menyeka keringat di wajahnya yang belepotan
karena bercampur dengan bedak tepung beras. (Laskar Pelangi, 2007:7-8)
e.
Tahun ini beliau menginginkan perubahan dan ia memutuskan anak lakilaki tertuanya, Lintang, tak akan menjadi seperti dirinya. Lintang akan duduk di samping pria kecil berambut ikal yaitu aku, dan ia akan sekolah di sini lalu pulang pergi setiap hari naik sepeda. Jika panggilan nasibnya memang
harus menjadi nelayan, biarkan jalan kerikil
batu merah empat puluh kilometer mematahkan semangatnya. (Laskar Pelangi, 2007:11)
|
8.
Identifikasikanlah
permasalahan yang kalian temukan dalam novel Laskar Pelangi ini.
a)
Permasalahan
pertama yang ditemukan adalah hampir ditutupnya SD Muhammadiyah karena
kekurangan murid.
b)
Harun,
anak yang mempunyai kelainan mental tidak bisa sekolah di SLB yang hanya ada di
Pulau Bangka, sedangkan keluarganya tidak mampu untuk menyekolahkannya disana.
c)
SD
Muhammadiyah kekurangan guru dan sebagian besar siswanya ke sekolah memakai
sandal. Kami bahkan tak punya seragam.
d)
SD
Muhammadiyah juga tak punya kotak P3K. Padahal muridnya sering tekena sakit
seperti, diare, bengkak, batuk, flu, atau gatal-gatal.
e)
Adanya
kasta antara rakyat miskin dan kaya, misalnya antara SD PN Timah dan SD
Muhammadiyah.
f)
Ayah
Lintang ragu untuk mengijinkan anaknya sekolah, karena agaknya selama turun-temurun
keluarga Lintang tak mampu terangkat dari endemik kemiskinan komunitas Melayu
yang menjadi nelayan.
g)
Keterbatasan
ekonomi para keluarga dari siswa SD Muhammadiyah yang menyebabkan tidak adanya
dana untuk SD Muhammadiyah.
h)
SD
Muhammadiyah tidak pernah mendapatkan juara di lomba tujuh belasan.
i)
Teman-teman
Lintang kesulitan dalam membaca kosakata bahasa Inggris.
9.
Kemudian,
solusi apa yang disuguhkan pengarang atas permasalahan yang terjadi? Uraikanlah
jawaban kalian.
a)
Permasalahan
pertama yang ditemukan adalah hampir ditutupnya SD Muhammadiyah karena
kekurangan murid. Kemudian, keadaan ini terselamatkan oleh kedatangan Harun
yang menjadi murid kesepuluh di SD itu.
b)
Ibu
Harun menyekolahkan Harun ke SD Muhammadiyah dan akhirnya ia diterima sekolah
disana, bahkan ia menjadi penyelamat hampir di tutupnya SD Muhammadiyah.
c)
Selama
enam tahun di SD Muhammadiyah, beliau sendiri yang mengajar semua mata
pelajara-mulai dari Menulis Indah, Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, Ilmu
Bumi, sampai Matematika, Geografi, Prakarya, dan Praktik Olahraga.
d)
Guru
SD Muhammadiyah akan memberikan sebuah pil berwarna putih, berukuran besar
bulat seperti kancing jas hujan, yang rasanya sangat pahit. Jika diminum bisa
merasa kenyang. Pada pil itu ada tulisan besar APC. Itulah pil APC yang
legendaris di kalangan rakyat pinggiran Belitong. Obat ajaib yang bisa
menyembuhkan segala rupa penyakit.
e)
SD
Muhammadiyah beberapa kali mengalahkan SD PN Timah dalam beberapa lomba, ini
membuktikan bahwa rakya miskin tetap bisa berprestasi walaupun ekonominya
kurang.
f)
Tetapi
tahun ini beliau (Ayah Lintang) menginginkan perubahan dan ia memutuskan anak
laki – laki tertuanya, Lintang, tak akan menjadi seperti dirinya. Lintang pun
segera menghambur ke dalam kelas mencari
bangku kosongnya sendiri.
g)
SD
Muhammadiyah tidak meminta dana kepada wali murid, sekolah ini dibiayai oleh
para gurunya sendiri dan kadang mendapat bantuan dari kota.
h)
Bu
Mus menunjuk Mahar sebagai ketua tim dan akhirnya Mahar bisa membawa
teman-temannya meraih kejuaraan.
i)
Lintang
memberi solusi bahwa pada dasarnya kata apapun adalah kata benda, kata sifat,
kata kerja dan kata keterangan, bukan masalah bahasa yang sulit namun masalah
cara berpikir.
10. Lengkapilah
struktur teks novel Laskar Pelangi yang terdapat dalam kolom berikut.
Terimakasih muaaaah
ReplyDeleteJujur terharu sama kisah laskar pelangi ini, Thank youu
ReplyDelete