Contoh Teks Prosedur "Pengalaman Mendirikan Tenda Pramuka"


 Contoh Teks Prosedur "Pengalaman Mendirikan Tenda Pramuka"

 
                Saat awal-awal kelas sepuluh,  aku mengikuti  persami  yang dilaksanakan tahun lalu di SMA Negeri 1 Probolinggo.  Sanggah pramukaku bernama ‘Kamboja Bali’ yang terdiri dari sepuluh orang perempuan. Hari itu merupakan pertama kalinya diriku mendirikan tenda bersama sanggahku dengan bantuan kakak pembina. Ternyata, cukup sulit untuk mendirikan sebuah tenda. Karena kita harus ahli dalam hal tali-temali.
                Hal pertama yang harus dilakukan saat mendirikan tenda yaitu mengeluarkan tenda dari tasnya lalu merentangkannya hingga datar dengan bagian punggung tenda berada di atas. Kami saling bekerja sama dalam melakukan hal tersebut.
                Kemudian aku dan Holifa menegakkan tongkat pramuka untuk dipasang di ujung depan dan belakang tenda. Beberapa anggota sanggah yang lain membantu mengikatkan tali pada tongkat pramuka agar tidak lepas dari tenda sehingga tenda dapat berdiri tegak. Perlu diperhatikan, tongkat harus benar-benar berdiri tegak di atas tanah yang datar dan pijakannya kuat. Serta selama proses awal ini, tongkat pramuka harus dipegang erat-erat.
                Setelah memastikan tenda kuat, dalam artian tarikan kedua ujung tenda yang diikat pada tongkat kencang, sisa tali yang masih panjang diikatkan pada dua pacel bambu menggunakan teori tali-temali, lalu ditarik ke sisi kanan dan kiri bagian depan tenda. Begitu juga dengan bagian belakang tenda. Setelah itu, pacel tersebut ditancapkan ke dalam tanah dengan batu. Pastikan pacel tidak dapat tercabut.
                Lintang dan Dita bergantian dengan aku dan Holifa dalam memegangi tongkat pramuka. Lantas, aku dan Holifa bergabung dengan anggota sanggah ‘Kamboja Bali’ lainnya untuk memasang tali lagi di sisi kanan dan kiri tenda. Selanjutnya, kami mengikatkan dua perpanjangan tali di sisi kanan dan kiri tenda dengan pacel paku. Paku yang digunakan berukuran besar. Sama seperti sebelumnya, mengikat pacel dengan tali harus kuat dan benar sesuai dengan tali-temali pramuka.
                Setelah itu, pacel-pacel tersebut ditancapkan ke tanah dengan batu. Pemasangan pacel sendiri bertujuan untuk membuat tenda semakin tegak dan semakin lebar hingga dapat ditempati. Cukup sulit memang karena benar-benar membutuhkan tenaga dan kewaspadaan yang besar agar pacel tertancap dengan kuat juga tangan tidak terantuk batu.
Terakhir, sebelum menggelar tikar sebagai alas beristirahat, kami terlebih dahulu merapikan bentuk tenda dan memeriksa kekuatannya sehingga masalah seperti tenda ambruk dapat diantisipasi.
                Aku merasa sangat puas usai melihat tenda sanggahku berdiri tegak. Dan pada saat itu, aku tidak sabar untuk segera merasakan bagaimana tidur semalaman dalam tenda di lapangan belakang sekolah bersama anggota sanggah ‘Kamboja Bali’, beralaskan tikar, tanpa selimut, bantal, ataupun guling. Meskipun bukan pertama kalinya aku tidur di dalam tenda, tetapi sensasinya tetap berbeda.

Comments

Popular posts from this blog

Tugas 1 Bahasa Indonesia Memahami Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Cerita Fiksi dalam Novel

Jawaban Uji Kompetensi Wulangan 5 Buku Paket Bahasa Jawa untuk Kelas 12 SMA

Contoh Teks Pewara / Pranatacara dalam Bahasa Jawa