Tugas 2 Bahasa Indonesia Membandingkan Teks Cerita Fiksi dalam Novel "Laskar Pelangi" dan "Nyanyi Sunyi dari Indragiri"





Tugas 2
Membandingkan Teks Cerita Fiksi dalam Novel

1.        Dari berbagai kutipan di atas, terlihat bahwa pengarang ingin menggambarkan beberapa hal berikut.
Permasalahan:
1)      Sekolah Muhammadiyah kekurangan guru, akhirnya N.A Muslimah Hafsari Hamid mengajar semua mata pelajaran selama 6 tahun. Selain itu, beliau juga diberi upah beras 15 kg setiap bulan sehingga beliau mencari pekerjaan lain yaitu menjahit.
2)      Sekolah Muhammadiyah adalah sekolah miskin yang hanya memiliki enam kelas untuk SD dan SMP bergantian, kekurangan guru, tidak mempunyai seragam, dan juga tidak mempunyai kotak P3K sehingga siswa hanya mengonsumsi obat seadanya.
3)      Sekolah Muhammadiyah adalah sekolah yang kumuh sehingga pejabat pemerintah enggan megunjunginya kecuali petugas pembasmi DBD. Kemudian sekolah Muhammadiyah tidak mempunyai fasilitas berharga sehingga tidak perlu dijaga.
4)      Timbul  kasta-kasta antara kelompok ekonomi kelas atas dan kelompok ekonomi kelas bawah akibat budaya korporasi yang mengeskploitasi timah.
5)      Kekayaan akibat eksploitasi timah di Belitong hanya dikuasai dan dinikmati oleh sebagian orang. Akibatnya penduduk di sekitar Belitong menjadi miskin.
6)      Kelompok ekonomi kelas atas terdiri dari orang staf PN dan para cukong swasta,. Kemudian kelompok ekonomi kelas menengah yang hampir tidak ada terdiri dari para camat, kepala dinas, dan pejabat. Sedangkan kelompok ekonomi kelas bawah terdiri dari pegawai kantor desa, karyawan rendahan PN, pencari madu dan nira, para pemain organ tunggal, orang-orang Sawang, Tionghoa, dan Melayu, serta guru dan kepala sekolah.
Gambaran:
1)      Menggambarkan tekad seorang guru yang pantang menyerah dalam mengobarkan pendidikan Islam di daerahnya meskipun ia mendapatkan kesulitan hidup.
2)      Menggambarkan sebuah sekolah miskin di Belitung yang kekurangan guru, tidak memiliki fasilitas yang memadai, serta hanya ada 10 murid miskin yang sekolah disana.
3)      Menggambarkan keadaan sebuah sekolah yang miris di Belitung yang tidak terlihat seperti sekolah pada umumnya, bahkan rutin dikujungi oleh petugas pembasmi sarang nyamuk.
4)      Menggambarkan feodalisme suatu kawasan warisan Belanda di pulau Belitung akibat adanya budaya korporasi yang membentuk kesenjangan sosial.
5)      Menggambarkan kesenjangan sosial di Belitung antara satu daerah yang makmur dengan daerah di sekitarnya yang diliputi kemiskinan dan keterbelakangan.
6)      Menggambarkan strata ekonomi Belitung yang dibagi menjadi strata tinggi, strata menengah, dan strata terendah yang jumlahnya banyak.

2.        Setelah kalian mengidentifikasikan permasalahan yang terlihat dari kutipan di atas, cobalah bandingkan dengan permasalahan yang terlihat pada novel Nyanyi Sunyi dari Indragiri. Berikanlah pendapat kalian, lalu presentasikan pendapat kalian di depan kelas.
Permasalahan pada novel Nyanyian Sunyi dari Indragiri:
·           Kerusakan lingkungan akibat eksploitasi hutan yang dilakukan oleh PT Riau Maju Timber.
·           Masyarakat di kampung Indragiri menderita akibat bencana yang datang terus-menerus dan kemiskinan yang melanda.
·           Masyarakat di kampung Indragiri mengalami ketidakadilan akibat tindakan sewenang-wenang PT Riau Maju Timber yang dipegang oleh pejabat pemerintahan terhadap rakyat kecil.
·           Kalid dan teman-temannya membakar base camp PT Riau Maju Timber sebagai pembalasan dendam atas kerusakan besar yang ditimbulkan perusahaan itu.
·           Kalid dan teman-temannya harus dipenjara karena telah membakar base camp PT Riau Maju Timber setelah kalah dalam pengadilan.
Permasalahan pada novel Laskar Pelangi:
·           Kisah miris pendidikan di Belitung yang dialami oleh sekolah miskin Muhammadiyah yang serba kekurangan.
·           Sekolah Muhammadiyah hanya memiliki 10 murid, 6 kelas yang digunakan secara bergantian oleh SD dan SMP, serta kekurangan guru dan obat-obatan. Sekolah Muhammadiyah memiliki bangunan sederhana dengan satu tiang bendera di lapangan tengah sebagai tanda bahwa bangunan itu adalah sebuah sekolah. Tidak ada barang-barang berharga yang perlu dijaga.
·           Kemiskinan melanda di daerah sekitar sekolah Muhammadiyah. Masyarakat disana banyak yang tidak menyekolahkan anak-anak mereka karena tidak mempunyai biaya. Profesi mereka salah satunya adalah nelayan.
·           Kekayaan dari pertambangan timah di Belitung hanya dinikmati dan dikuasai oleh pihak-pihak tertentu saja di lingkup daerah tertentu pula. Sehingga daerah di sekitarnya tetap dilanda kemiskinan.
·           Pemerintah pusat kurang memperhatikan dan peduli terhadap ketersediaan fasilitas pendidikan di daerah pinggiran atau terpencil. Masih banyak anak-anak yang tidak sekolah dan memilih bekerja pada juragan untuk membantu perekonomian keluarga.

3.        Membandingkan bisa dengan mencari persamaan maupun perbedaan hal yang dibandingkan. Seperti halnya teks cerita pada novel Nyanyi Sunyi dari Indragiri terdapat beberapa struktur teks lain di dalamnya, sehingga novel ini disebut juga dengan genre makro. Apakah pada teks novel Laskar Pelangi juga kalian temukan hal yang sama? Jika ya, berikan beberapa contohnya, serta sebutkan teks apa saja yang ada di dalam novel tersebut.
Permasalahan yang ada pada novel Nyanyian Sunyi dari Indragiri bertemakan kerusakan lingkungan akibat eksploitasi hutan yang menyebabkan masyarakat di Indragiri mengalami kemiskinan.
Sedangkan permasalahan yang ada pada novel Laskar Pelangi bertemakan kisah miris pendidikan di Indonesia yang dialami sekolah Muhammadiyah dan masyarakat sekitarnya juga menderita kemiskinan akibat kegiatan pertambangan timah yang keuntungannya hanya dinikmati dan dikuasai oleh pihak-pihak tertentu.

4.        Bahasa merupakan wahana utama penghasil teks. Bahasa adalah sarana bagi pengarang agar leluasa mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaannya. Bahasa dalam novel pada umumnya penuh makna dan menimbulkan efek estetik. Seorang pengarang harus mampu memilih dan menggunakan kata-kata yang dapat memperkaya makna, menggambarkan objek dan peristiwa secara imajinatif, serta memberikan efek emotif bagi pembacanya. Melalui penggunaan gaya bahasa yang tepat, diksi atau pilihan kata yang dilakukan pengarang akan memikat pembaca untuk terus mengikuti jalan cerita yang disuguhkan.
Sama halnya pada novel Nyanyi Sunyi dari Indragiri, apakah pada novel Laskar Pelangi, pengarangnya juga menggunakan perumpamaan atau gaya bahasa dalam melukiskan sosok dan watak tokoh, serta suasana latar cerita baik waktu maupun tempat? Jika ya, berikanlah beberapa contoh perumpamaan tersebut.
a.         Ayahnya telah melepaskan belut yang licin itu, dan anaknya baru saja meloncati nasib, merebut pendidikan.
Bu Mus menghampiri ayah Lintang. Pria itu berpotongan seperti pohon cemara angin yang mati karena disambar petir: hitam, meranggas, kurus, dan kaku (LP, 2007:10).
b.        Namun, beliau bertekad melanjutkan cita-cita ayahnya-K.A. Abdul Hamid, pelopor sekolah Muhammadiyah di Belitong-untuk terus mengobarkan pendidikan Islam.
c.         Tak susah melukiskan sekolah kami, karena sekolah kami adalah salah satu dari ratusan atau mungkin ribuan sekolah miskin di seantero negeri ini yang jika disenggol sedikit saja oleh kambing yang senewen, bisa rubuh berantakan.
d.        Jika kami sakit, sakit apa pun : diare, bengkak, batuk, flu, atau gatal-gatal maka guru kami akan memberikan sebuah pil berwarna putih, berukuran besar bulat seperti kancing jas hujan, yang rasanya sangat pahit.
e.         Obat ajaib yang bisa menyembuhkan segala rupa penyakit.
f.          Pulau Belitong yang makmur seperti mengasingkan diri dari tanah Sumatra yang membujur dan di sana mengalir kebudayaan Melayu yang tua.
g.        Mereka  seperti orang-orang kulit putih di wilayah selatan Amerika pada tahun 70-an.
h.        Kawasan warisan Belanda ini menjunjung tinggi kesan menjaga jarak, dan kesan itu diperkuat oleh jajaran pohon-pohon saga tua yang menjatuhkan butir-butir buah semerah darah di atas kap mobil-mobil mahal yang berjejal-jejal sampai keluar garasi.
i.          Disana, rumah-rumah mewah besar bergaya Victoria memiliki jendela-jendela kaca lebar dan tinggi dengan tirai yang berlapis-lapis laksana layar bioskop.
j.          Rumah-rumah itu ditempatkan pada kontur yang agak tinggi sehingga kelihatan seperti kastil-kastil kaum bangsawan dengan halaman terpelihara rapi dan danau-danau buatan.
k.        Inilah kampung tambang yang menghasilkan timah dengan harga segenggam lebih mahal puluhan kali lipat dibanding segantang padi.
l.          Triliunan rupiah aset tertanam disana, miliaran rupiah uang berputar sangat cepat seperti putaran mesin parut, dan miliaran dollar devisa mengalir deras seperti kawanan tikus terpanggil pemain seruling ajaib Der Rattenfanger von Hameln.
m.      Namun, jika di-zoom in, kekayaan itu terperangkap di satu tempat, ia tertimbun di dalam batas tembok-tembok tinggi Gedong. 
n.        Hanya beberapa jengkal diluar lingkaran tembok tersaji pemandangan kontras seperti langit dan bumi.
o.        Berlebihan jika disebut daerah kumuh tapi tak keliru jika diumpamakan kota yang dilanda gerhana berkepanjangan sejak era pencerahan revolusi industri.
p.        Rumah-rumah asli Melayu ini sudah ditinggalkan zaman keemasannya.
q.        Mereka menempati strata tertinggi dalam lapisan yang sangat tipis.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tugas 1 Bahasa Indonesia Memahami Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Cerita Fiksi dalam Novel

Jawaban Uji Kompetensi Wulangan 5 Buku Paket Bahasa Jawa untuk Kelas 12 SMA

Contoh Teks Pewara / Pranatacara dalam Bahasa Jawa