Menulis Kembali Dongeng yang Telah Dibaca "Si Kancil dan Siput"



KD. 8.2 Menulis Kembali Dongeng Yang Telah Di Baca

Si Kancil Dan Siput

        Pada suatu hari, si kancil terlihat mengantuk sekali. Si kancil sudah beberapa kali menguap. Namun di hari yang cerah ini, kancil tidak ingin menyia-nyiakannya.Akhirnya kancil memutuskan untuk berjalan-jalan mengelilingi hutan. Di atas bukit kancil berteriak dengan kerasnya dan mengatakan bahwa ia adalah hewan yang paling cerdas, cerdik, dan pintar di hutan ini.

          Sesampainya di tepi sungai, si kancil bertemu dengan siput dan ia berkata bahwa ia adalah hewan yang paling cerdik di hutan ini dengan sombongnya. Si siput menjawab bahwa hewan yang paling cerdik di hutan ini adalah dirinya. Namun kancil meledek si siput. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk mengadakan lomba lari besok untuk membuktikan siapa hewan yang paling cerdik di hutan ini.

          Setelah itu, si siput mengumpulkan semua teman-temanya dan memberitahukan bahwa besok ia akan mengikuti lomba lari dengan kancil. Si siput minta tolong agar teman-temannya bersembunyi di setiap jalur perlombaan dan menjawab jika kancil memanggil.

          Keesokan harinya, perlombaan dimulai. Siput menyuruh si kancil berlari duluan. Si kancil berlari dengan santai dan yakin bahwa ia akan menang. Beberapa lama kemudian, si kancil memanggil siput untuk memastikan keberadaan siput. Saat dipanggil siput selalu menjawab bahwa ia ada di depan kancil. Karena itu si kancil berlari dengan kencang.

                   Beberapa lama kemudian, si kancil melihat bahwa di depannya garis finish sudah tampak. Ia kembali memanggil siput tetapi tidak ada jawaban dan kancil yakin bahwa dia pemenangnya. Namun saat tiba di garis finish, kancil terkejut melihat siput sudah dahulu tiba di garis finish dan duduk dengan santai di atas batu. Lalu si kancil meminta maaf kepada siput karena telah meledeknya dan berjanji tidak akan sombong lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Teks Pewara / Pranatacara dalam Bahasa Jawa

Tugas SBK : Contoh Nirmana Titik, Garis, Bidang, Gempal, dan Tekstur

Tugas Bahasa Indonesia Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini/Editorial “Menjual Sembari Menjaga Nirwana"