Menulis Teks Berita dengan Singkat, Padat, dan Jelas
K. D. 12.2
Menulis teks berita dengan singkat, padat, dan jelas.
Tetap
Semangat Meskipun Tak Menangkan Lomba
Maru
Batsu
Teen Magazine (14/1) - Bunkasai
(Pekan Budaya Jepang) XV Jawa Timur yang diadakan di SMA 1 Gondang Mojokerto,
Jawa Timur Hari Minggu kemarin (13/1) diikuti oleh 7 kelompok peserta tingkat SMP dan 84
kelompok peserta tingkat SMA.
Termasuk SMPN 5 Probolinggo yang
mengikutkan tujuh orang siswi kelas 8 A dengan perwakilan Santi pada Lomba
Rudoku yaitu lomba membaca satu paragraf yang bertuliskan Huruf Hiragana dengan
waktu yang sudah ditentukan, Figa dan Nada pada Lomba Kakikitori yaitu lomba
menulis kosakata dalam Bahasa Jepang dengan Huruf Hiragana dan Katakana
berdasarkan waktu yang telah ditentukan, El Medina, Ela, dan Puput pada Lomba
Maru Batsu yaitu lomba dengan cara memberikan pernyataan benar atau salah pada
soal yang ada di layar LCD berdasarkan waktu yang telah ditentukan, dan yang
terakhir Mira pada Lomba Desain Karakter yaitu lomba menggambar manga dengan
latar belakang tahun baru di Jepang. Selain itu, ada juga Lomba Karaoke,
Pidato, Shoudo yaitu lomba menulis kaligrafi Jepang, serta bazar yang menjual
aneka jenis makanan, minuman, dan kerajinan khas Negeri Sakura.
Untuk Lomba Maru Batsu dilakukan
dengan sistem gugur dengan soal-soalnya yang meliputi geografi dan kebudayaan
Jepang, terdapat tiga gelombang di mana nantinya akan diambil 30 peserta untuk
maju ke babak semifinal.
Persiapan untuk mengikuti Bunkasai XV telah dilakukan
sebulan sebelumnya dengan matang seperti belajar bersama setiap sepulang
sekolah. Selain itu, guru Bahasa Jepang SMPN 5 Probolinggo, Sensei Hasan, turut
membimbing dan melatih kemampuan tujuh orang siswi pilihannya.
" Sebenarnya soal Maru Batsu
kemarin itu mudah, tapi karena saya tidak mempelajari tentang geografi Negara
Jepang, alhasil soal pertama saja saya sudah gugur. " aku El Medina (13),
salah satu peserta Lomba Maru Batsu dari SMPN 5 Probolinggo. Pada Bunkasai XV
Jawa Timur kali ini, peraih juara dari setiap lomba didominasi oleh SMA.
"Meskipun
akhirnya kalah, tapi kami tidak akan berkecil hati. Mungkin keberuntungan belum
berpihak pada kami. Yah, anggap saja ini sebagai pengalaman. " tambahnya
lagi. Sebagai manusia hendaknya selalu bekerja keras agar impiannya dapat
tercapai dan jangan jadikan kekalahan sebagai penghalang.
Comments
Post a Comment