Contoh Teks Laporan Berita "Konferensi Pers Agnes Monica Di Hotel Amaris, Tangerang"
Terima
kasih, Noer Anggadila yang tengah berada di Studio 1.
Baik
pemirsa, saat ini saya sedang berada di Hotel Amaris, Tangerang, tempat
diadakannya konferensi pers untuk konser Agnes Monica yang akan digelar pertama
kali di Indonesia tepatnya pada Selasa besok, tanggal 3 September 2013, pukul 7
malam, di Mata Elang Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara. Konser bertajuk
'Dream, Believe, and Make It Happen!' merupakan konser yang sangat
ditunggu-tunggu oleh penggemar Agnes di Indonesia karena kesibukannya dalam
menggarap album baru di Los Angeles, Amerika Serikat sehingga harus
meninggalkan Indonesia selama beberapa waktu.
Yap,
pemirsa, di belakang saya Agnes Monica baru saja tiba dari Bandara Soekarno
Hatta yang terletak tidak jauh dari sini. Dengan begitu, konferensi pers
dimulai dan saya akan menanyakan beberapa hal terkait dengan konser tunggalnya
besok malam.
“Selamat
siang, Agnes. Saya reporter dari SONGAWESOME TV, ingin menanyakan beberapa hal
yang utamanya berkaitan dengan konser anda besok malam di MEIS Ancol. Seperti
yang kita ketahui, Agnes Monica adalah artis muda berbakat yang karirnya sudah
mendunia hingga pernah bekerja sama dengan label Michael Jackson juga artis
dari Cina dan Malaysia. Kalau boleh tahu, apakah ada sajian yang berbeda untuk
konser kali ini dibandingkan dengan pertunjukan sebelum-sebelumnya di luar
negeri?”
“Ya,
yang pasti sebelumnya saya ingin berterima kasih kepada para wartawan yang
telah hadir di sini. Seperti yang teman-teman tahu, saya baru sampai dari Los
Angeles tadi dan langsung meluncur ke sini untuk pers conference. Jadi,
saya masih merasa ada jetlag sedikit. Tapi bagaimanapun, itu tidak akan
mengurangi antusiasme dari saya dan tim kami terutama yang sedang berada di venue
untuk persiapan konser besok malam. Kami akan berusaha menampilkan sebaik
mungkin dan kalau bisa lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Karena saya telah absen
dari acara off air maupun on air di Indonesia selama satu bulan
setengah, jadi harus dibayar kali ini. Apalagi fans-fans saya juga banyak yang
datang, bahkan ada yang dari Singapura. Terus katanya, tiket yang dijual
langsung sold out. Jadi, saya berharap supaya besok malam akan berjalan
dengan lancar sesuai dengan apa yang kami harapkan. Untuk konser, tim kami
telah menyusun konsep megah dengan layar multimedia dan lain-lain. Jadi, besok
saya akan check up ke venue bersama dengan band dan dancers saya sekaligus latihan untuk persiapan. Saya
berharap dengan antusiasme dari para fans besok bisa membuat kondisi fisik saya
lebih baik.”
“Selain
persiapan panggung dan fisik yang sudah Agnes lakukan bersama dengan
teman-teman, kalau boleh tahu, berapa banyak lagu yang akan Agnes bawakan saat
konser tunggal besok malam?”
“Saya
selalu melakukan konser bersama band dan dancer saya. Tapi, kalau saya
membeberkan seperti apa konser saya besok, nanti jadi bukan surprise lagi.
Lagipula, semua itu tergantung pada kondisi saat konser berlangsung. Karena
kita tidak bisa memprediksi akan ada kejadian seperti apa nantinya. Bisa baik
ataupun buruk. Jadi, tunggu saja pertunjukannya besok. Yang jelas, kami akan
mempersembahkan yang terbaik.”
“Lalu,
apa target Agnes yang akan dicapai untuk ke depannya, khususnya tentang masalah
pacar, karena mengenai karir Agnes sendiri sudah tidak diragukan lagi
kesuksesannya?”
“Sebenarnya
begini, banyak hal dalam hidup yang harus dikorbankan agar bisa menjadi yang
terbaik. Saya ingin menjalani hidup dengan orang-orang yang tepat. Misalnya
dalam pemilihan band, kru, dancers, tim, dan teman-teman saya yang
semuanya saya lihat berdasarkan prinsip hidup mereka. Kalau untuk pasangan
hidup, orang itu harus mempunyai visi dan prinsip hidup yang sama karena setiap
orang berbeda-beda dalam menghadapi kondisi di lingkungan sekitarnya. Saat ini,
tanggung jawab saya juga besar, selain untuk diri sendiri, orang tua,
teman-teman yang sudah mempercayai saya, dan yang pasti untuk para penggemar yang
melihat saya karena prestasi bukan karena sensasi. Saya tidak suka denga sensai
tanpa prestasi. Menurut saya sulit untuk menentukan pasangan hidup. Jadi, lebih
baik dijalani dengan pelan-pelan saja karena saya tidak ingin mendapatkan orang
yang salah. Lagipula, saya masih harus fokus 400% pada karir di bidang musik.
Ya, itu saja.”
“Banyak
yang beranggapan bahwa Agnes Monica itu bisa dijadikan sebagai motivator. Nah,
sebenarnya, siapa yang telah menjadi motivator bagi Agnes sendiri? Dan mengapa
Agnes memilih orang tersebut sebagai motivator?”
“Jujur,
saya selalu meletakkan dasar hidup saya pada agama. Saat ini, moral bisa
dibilang terombang-ambing karena antara budaya satu negara dengan negara
lainnya berbeda. Jadi, saya membutuhkan pegangan yang kuat dan tidak akan
terombang-ambing. Mungkin itu yang membuat saya bisa bertahan sampai sekarang
dan selalu ingin untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Setiap hari,
saya selalu membawa Al-Kitab untuk dibaca karena setelah membaca saya merasa
melakukan segala sesuatunya dengan lepas, ikhlas, santai, dan berserah diri
bukan pasrah pada Tuhan. Hal utama yang diajarkan di dalam sana adalah kasih,
jadi saya akan berusaha untuk menjadikannya sebagai pedoman dalam semua yang
saya lakukan di dunia ini. Jadi, motivator saya adalah Tuhan.”
“Baiklah
kalau begitu, terima kasih Agnes telah menjawab pertanyaan dari saya siang
ini.”
Ya,
itu tadi sesi tanya jawab saya bersama Agnes Monica selama konferensi pers
berlangsung terkait konsernya yang akan digelar untuk pertama kali di MEIS
Ancol besok malam. Karena konser ini dianggap sebagai sambutan atas kedatangan
Agnes kembali ke Indonesia setelah satu setengah bulan berada di Los Angeles,
Amerika Serikat, maka Agnes dan teman-temannya akan mempersembahkan sebuah
konser megah dengan sebaik mungkin. Semangat yang Agnes dapatkan tidak lepas
dari adanya dukungan berupa antusiasme dari Agnezious Indonesia yang sudah
tidak sabar ingin menyaksikan aksinya di atas panggung.
Agnes
mengaku, jika untuk saat ini ia harus fokus pada karirnya di bidang musik
ketimbang mencari pasangan hidup. Karena masih ada target-target berat yang
harus ia capai sesegera mungkin.
Selain
itu, Agnes Monica merupakan seseorang yang taat pada agama yang merupakan
motivator sekaligus pondasi yang kuat pada dirinya. Mengapa ia dapat bertahan
sampai saat ini, itu karena adanya kekuatan yang bisa ia rasakan dari dalam
Al-Kitab dan kepercayaannya pada Tuhan. Tidak lepas dari itu semua, Agnes juga
selalu bekerja keras agar bisa mencapai apa yang menjadi targetnya selama ini.
Baik
pemirsa, sekian laporan yang dapat saya sampaikan langsung dari Hotel Amaris,
Tangerang. Kembali ke Studio 1 bersama dengan Noer Anggadila.
Comments
Post a Comment