Contoh Teks Laporan Berita "Wisata Menakjubkan di Tanjung Papuma"
WISATA
MENAKJUBKAN DI TANJUNG PAPUMA
Terima
kasih Ratna Kuatiningsari yang berada di studio beserta para kru yang bertugas.
Baiklah pemirsa, kali ini saya sedang berada di Tanjung Papuma yang terletak di
Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, sekitar 37 km dari pusat
Kota Jember. Sebelum saya mengajak anda untuk menelusuri keindahan Tanjung
Papuma, saya akan menjelaskan sedikit saja mengenai pantai terbaik di Jawa Timur
ini.
Ternyata
kata Papuma merupakan singkatan dari Pasir Putih Malikan yang diberikan oleh
Perhutani Jawa Timur saat pertama kali membuka kawasan ini. Disebut Papuma
karena terdapat hamparan pasir putih dengan gugusan batu karang yang apabila
diterjang ombak, maka ombak tersebut akan langsung terberai kembali ke laut.
Tanjung
ini dikelilingi oleh bukit dan hutan-hutan. Tetapi, jalur yang harus ditempuh
untuk menuju Tanjung Papuma tidaklah mudah. Selain karena tidak adanya angkutan
umum yang tersedia, jalan berkelok-kelok dengan tanjakan yang cukup tinggi
disertai bukit dengan hutan jati disekelilingnya sangatlah berbahaya. Jadi,
jika anda ingin berlibur ke sini, disarankan lebih baik membawa kendaraan
pribadi.
Walau
bukan waktu liburan, Tanjung Papuma tetap ramai dikunjungi para wisatawan baik
dari luar maupun dalam negeri. Bisa dilihat, ini adalah jejeran perahu para
nelayan yang sengaja mereka letakkan di sini setelah pulang dari melaut. Jika
beruntung, anda bisa melihat kegiatan para nelayan mengelola hasil tangkapan
mereka berupa ikan-ikan segar dan sekumpulan monyet liar yang bermain-main.
Hal
terpenting yang tidak boleh anda lewatkan saat berkunjung ke Tanjung Papuma
adalah deretan batu karang menakjubkan seperti yang ada di belakang saya.
Mereka disebut dengan Batu Malikan. Batu
Malikan dapat menghasilkan bunyi-bunyian yang khas seperti musik ketika diterpa
ombak. Lebih uniknya lagi, terdapat tujuh batu karang besar di Tanjung Papuma
yang disebut pulau kecil oleh masyarakat setempat. Konon satu dari tujuh batu
karang tersebut dihuni oleh ular-ular berbisa sehingga tidak ada wisatawan yang
berani menginjakkan kaki ke sana.
Gugusan
pulau batu karang tersebut antara lain, Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau
Narodo, Pulau Nusa Barong, Pulau Kajang, dan Pulau Kodok yang bisa dilihat
berbentuk seperti kodok raksasa. Selain itu, di Tanjung Papuma ini terdapat
batu karang terbesar serta terpopuler di antara gugusan karang yang lain yaitu
Siti Hinggil.
Apabila
keadaan laut sedang surut, anda bisa menaiki Siti Hinggil lalu berdiri di
puncak. Dari sana anda bisa menikmati pemandangan luar biasa seluruh pelosok
Tanjung Papuma dengan jelas. Laut yang jernih dengan warna biru
kehijau-hijauan, balutan pasir putih yang lembut, serta bukit-bukit yang
mengelilingi pantai, semuanya tersajikan dengan lengkap di Tanjung Papuma. Siti
Hinggil merupakan tempat favorit semua wisatawan khususnya bagi mereka yang
gemar melakukan fotografi.
Tanjung
Papuma juga menawarkan fasilitas seperti snorkling, outbond, memberi
makan hewan liar, serta menjelajahi gua peninggalan Jepang. Satu lagi keunikan
yang harus selalu dimiliki setiap daerah wisata, apalagi kalau bukan
kulinernya. Di sepanjang garis pantai, terdapat warung-warung yang menyajikan
berbagai jenis seafood. Jadi, anda tidak perlu repot tentang masalah
makanan. Menu andalan di Tanjung Papuma adalah Gurita Bakar Asam Manis Papuma.
Jumlah populasi gurita sendiri cukup banyak tersebar di sekitar Tanjung Papuma.
Biasanya para nelayan juga berburu gurita tanpa menuju ke tengah laut. Kuliner seafood
lainnya adalah Gurita Saus Tiram dan Lobster Bakar.
Saat
berada di sini, anda bisa menyaksikan keindahan matahari terbit dan terbenam
karena letak garis pantainya yang menjorok ke selatan. Selain itu, anda juga
tidak perlu khawatir mengenai masalah penginapan, karena di sekitar Tanjung
Papuma terdapat beberapa villa yang disewakan oleh Perhutani Jawa Timur serta
hotel dengan harga terjangkau.
Demikian
laporan yang dapat kami sampaikan dari Tanjung Papuma, Desa Sumberejo,
Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. El Medina, Jatim TV.
Comments
Post a Comment