Contoh Sinopsis Novel Remaja "Lemon Tea Candy"

:) Judul Novel               : Lemon Tea Candy

:) Pengarang                  : Nunu Gie

:) Tokoh                         : Arina, Stevan Kim, Tiara, David, Peter, Maureen, Aura, Andrea, Atika, Laura Kim, Anita, Clara, Monica, Cecil, Tony, Pak Richard, Henry, Mr. Smith, Tante Rossi, Kim Hyeon Joon, Pak Sam, dan Steven Kim.

:D Peristiwa Penting     :

~ Saat Arina masih kecil, ada seorang anak laki-laki yang memberinya Lemon Tea Candy. Sejak itu Arina mulai menyukai Lemon Tea Candy dan juga menyukai anak laki-laki itu.

~ Sepuluh tahun kemudian, Arina tumbuh menjadi gadis cantik yang mandiri. Setiap hari ia berjualan permen titipan Pak Sam di lampu merah bersama Tiara.

~ Karena dikejar oleh preman, Arina masuk ke mobil Stevan. Dan ini merupakan pertemuan pertama mereka.

~ Semakin lama, mereka semakin akrab. Suatu hari Stevan menerima Arina untuk bekerja sebagai pegawai di Candy World.

~ David dan Tiara merayakan ulang tahun Arina yang ke 20 di sebuah restoran depan bengkel. Namun acara ini harus dibatalkan karena Arina tidak menepati janjinya untuk datang ke restoran tersebut.

~ Sebenarnya, David ingin memberikan sebuah cincin emas putih untuk Arina. Ia ingin melamarnya, namun tidak berhasil.

~ David divonis oleh dokter bahwa ia menderita penyakit kanker otak stadium akhir. Hal ini hanya diketahui oleh Tiara.

~ David mengungkapkan perasaan yang sebenarnya kepada Arina setelah itu ia menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Arina dan Tiara sangat kehilangan David.

~ Arina baru menyadari bahwa Stevan adalah anak laki-laki yang terlah memberikan Lemon Tea Candy saat ia masih kecil. Arina sangat bahagia karena dapat bertemu lagi dengan anak laki-laki itu.

~ Monica menceritakan tentang keluarga Stevan kepada Arina. Setelah mendengar cerita Monica bahwa sebenarnya Stevan memiliki saudara kembar yang bernama Steven, Arina kecewa dan marah pada Stevan.

~ Produksi Lemon Tea Candy akan diberhentikan karena tingkat penjualannya dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Arina sangat terkejut dan sedih akan rencana ini. Ia tidak ingin permen kesukaannya menghilang.

~ Arina, Aura, Andrea, dan Maureen berusaha agar produksi Lemon Tea Candy tidak dihentikan. Tapi, usaha yang telah mereka lakukan gagal. Produksi Lemon Tea Candy dihentikan dan diganti dengan Strawberry Ginger Candy.

~ Arina menghadiri pesta peluncuran Strawberry Ginger Candy dengan penampilan yang sangat berbeda.

~ Stevan mengejar Arina dan mengajaknya ke suatu tempat untuk membicarakan sesuatu dengannya.

~ Stevan menyuruh Arina untuk melupakan anak laki-laki dimasa kecilnya itu. Kemudian, Stevan mengatakan pada Arina bahwa ia menyayanginya.

~ Sekarang Stevan dan Arina telah menjadi sepasang kekasih yang saling menyayangi.

~ Tapi, sebenarnya, anak laki-laki yang memberikan Lemon Tea Candy itu adalah Stevan bukan Steven seperti yang dikatakan Arina.

:) Sinopsis           :

                        

                         Saat Arina masih kecil, ia terjatuh dari sepedanya dan menangis. Tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang menghampirinya, kemudian memberikan sebungkus Lemon Tea Candy. Kemudian, anak laki-laki itu menyuruh Arina memejamkan matanya dan menghilang. Karena anak laki-laki tersebut, Arina mulai menyukai Lemon Tea Candy dan tidak pernah melupakan kejadian ini.

                         Sepuluh tahun kemudian, Arina tumbuh menjadi gadis cantik yang mandiri. Setiap hari ia berjualan permen titipan Pak Sam di lampu merah bersama Tiara, sahabatnya. Saat permen yang dijualnya telah habis, Arina memutuskan untuk pulang. Namun preman mengejarnya sehingga ia berlari sejauh mungkin dan akhirnya masuk ke sebuah mobil. Ternyata mobil itu milik seseorang yang bernama Stevan. Awal mereka bertemu diwarnai dengan pertengkaran kecil. Semakin lama mereka semakin akrab. Suatu hari Arina melamar pekerjaan di Candy World, tempat Lemon Tea Candy diproduksi. Tentu saja Stevan menerimanya karena ia tahu Arina bermimpi untuk dapat bekerja di sana.

                         Tibalah hari di mana Arina berulang tahun ke 20. Tiara dan David berencana untuk merayakan pesta ulang tahun bersama Arina di restoran depan bengkel. Arina janji akan datang meskipun sebenarnya ada rapat manager dan pasti ia akan pulang malam. Setelah rapat selesai, Stevan mengajak Arina makan malam bersama sekaligus merayakan ulang tahunnya. Di restoran, David dan Tiara terus menunggu Arina, sampai akhirnya restoran itu tutup. Mereka memutuskan utntuk pulang. Padahal David telah menyiapkan sebuah cincin emas putih untuk melamar Arina karena sebenarnya David sangat mencintai Arina. David sangat sedih dan kecewa.

                         Beberapa minggu kemudian, David pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kepalanya yang sering sakit akhir-akhir ini. Dokter memvonis David bahwa ia menderita penyakit kanker otak stadium akhir. David sangat terkejut dan terpukul, ia hanya memberitahukan hal ini pada Tiara. Sampai pada suatu hari, David dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri. Arina datang menemui David dan menangis di sampingnya. Kemudian David sadar dan mengatakan perasaannya kepada Arina. Arina sangat terharu setelah mengetahui bahwa David mencintainya. Tak lama setelah itu, David menghembuskan nafas terakhirnya. Arina dan Tiara sangat kehilangan David.

                         Saat mengunjungi apartemen Stevan, Arina tidak sengaja melihat foto Stevan. Arina baru menyadari bahwa anak laki-laki itu adalah Stevan. Ia sangat bahagia karena dapat bertemu lagi dengan anak laki-laki itu yang telah membuatnya terpesona. Namun, Stevan terlihat bingung akan hal yang diceritakan Arina.

                         Monica menceritakan keluarga Stevan pada Arina. Tenyata Stevan memiliki saudara kembar yang benar-benar mirip, Steven. Tapi, Steven telah meninggal sepuluh tahun yang lalu karena kecelakaan. Arina berpikir lagi bahwa Stevenlah anak laki-laki itu. Akhirnya ia marah dan kecewa pada Stevan karena merasa dibohongi.

                         Sampai pada suatu hari, Arina mendengar kabar bahwa produksi Lemon Tea Candy akan dihentikan karena tingkat penjualannya dari tahun ke tahun semakin menurun. Bagaimanapun juga, Arina tidak bisa membayangkan jika permen kesukaannya menghilang. Akhirnya, Arina, Aura, Andrea, dan Maureen berusaha untuk mempertahankan Lemon Tea Candy. Selama tiga bulan belakangan ini, mereka banyak mengadakan even promosi, kampanye di mal, iklan di televisi yang gencar ditayangkan, dan menggalang dukungan masyarakat di jalan-jalan. Namun hasil usaha mereka gagal seperti yang diumumkan dalam rapat direksi. Arina sangat sedih dan kecewa akan keputusan ini. Bagaimana tidak, permen kesukaannya benar-benar menghilang.

                         Karena produksi Lemon Tea Candy sudah diputuskan untuk dihentikan, Stevan mengadakan pesta peluncuran produk permen baru yaitu Strawberry Ginger Candy. Arina menghadiri pesta ini dengan tampilan yang sangat berbeda dari biasanya. Malam itu ia terlihat sangat cantik bahkan kecantikannya mengalahkan Maureen. Karena merasa ada yang aneh, Arina memutuskan untuk pulang meskipun acaranya belum selesai. Stevan yang mengetahui Arina keluar dari gedung segera mengejarnya. Di tempat parkir, Stevan mengajak Arina pergi ke suatu tempat.

                         Ternyata Stevan mengajak Arina ke atap Candy World untuk melihat indahnya kota Jakarta dimalam hari. Di tempat itu juga, Stevan memberikan Lemon Tea Candy yang terakhir kalinya kepada Arina. Kemudian Stevan menyuruh Arina untuk melupakan anak laki-laki itu dimasa kecilnya dan memulai kisah yang baru bersamanya. Arina yang mendengar perkataan Stevan menjadi terharu karena sebenarnya ia juga menyukai Stevan. Akhirnya mereka saling berpelukan menandakan bahwa mereka adalah sepasang kekasih sekarang.

                         Namun, sebenarnya, Stevanlah anak laki-laki itu, yang telah membuat Arina terpesona. Bukan Steven, seperti yang dikatakan Arina. Steven yang tinggal di Indonesia mengalami kecelakaan dan meninggal. Stevan yang mengetahui hal ini segera terbang dari Amerika menuju Indonesia untuk melihat pemakaman Steven. Saat sedang berjalan-jalan, Stevan melihat anak perempuan yang sedang menangis di samping sepedanya. Akhirnya ia menghampiri anak perempuan itu dan memberikan permen kesukaannya, Lemon Tea Candy. Dan segera pergi setelah mengetahui anak perempuan itu sudah tenang. Anak perempuan itu adalah Arina.