Laporan Praktikum Biologi Uji Kandungan Makanan


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan. Keadaa tubuh dimana komposisi zat makana tidak seimbang disebut malnutrisi. Malnutrisi dapat disebabkan oleh kekurangan maupun kelebihan satu atau lebih nutrien (zat makanan) esensial.
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi.
B.     Rumusan masalah
1.      Berdasarkan data percobaan tersebut, jenis bahan makanan apakah yang mengandung karbohidrat/amilum?
2.      Berdasarkan data percobaan tersebut, jenis bahan makanan apakah yang mengandung protein?
3.      Berdasarkan data percobaan tersebut, jenis bahan makanan apakah yang mengandung lemak?
4.      Berdasarkan data percobaan tersebut, jenis bahan makanan apakah yang mengandung glukosa?
5.      Selain karbohidrat, protein, dan lemak, adakah jenis zat lainnya? Sebutkan jenisnya dan sumber bahan makanannya
6.      Jelaskan Manfaatnya bagi tubuh dari masing-masing jenis zat makanan tersebut
7.      Mengapa kita sebaiknya mengkomsumsi beraneka ragam jenis makanan
8.      Cobalah Anda menyusun menu makan siang yang seimbang untuk remaja laki-laki dan perempuan yang berusia 15-17 tahun.
C.     Tujuan
1.      Mengetahui dan membuktikan kandungan glukosa pada makanan
2.      Mengetahui dan membuktikan kandungan amilum pada makanan
3.      Mengetahui dan membuktikan kandungan lemak pada makanan
4.      Mengetahui apakah terdapat jenis kandungan zat makanan lainnya didalam bahan makanan
5.      Mengetahui manfaat dari masing-masing jenis zat makanan tersebut bagi tubuh





















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Alat dan Bahan
1.      Rak tabung reaksi
2.      Pelat tets
3.      Gelas beker 500 mL
4.      Tabung reaksi
5.      Blender atau lumpang dan alu
6.      Pipet tetes
7.      Spatula/sendok kecil
8.      Kaki tiga
9.      Kasa asbes
10.  Pembakar spiritus (bunsen)
11.  Penjepit tahung reaksi
12.  Kertas
13.  Korek api
14.  Potongan lidi3 cm (tusuk gigi)
15.  Kertas tisu
16.  Kertas minyak
17.  Berbagai jenis bahan makanan yang akan diuji, misalnya ekstrak dari Nasi, susu, minyak sayur, putih telur, air rambutan, kemiri, mangga, duku, air kaldu, tahu, air tomat, kacang tanah, air gula pekat, alpukat, kuning telur, ubi kayu, ubi jalar
18.  Reagen/larutan lugol (iodin), Biuret, Fehling A dan B atau Benedict
B.     Cara Kerja
  Uji lemak
1.      Gunakan pensil/ballpoint dan penggaris untuk membuat kotak-kotak pada kertas minyak sebanayak jenis bahan makanan yang akan diuji. Tuliskan nama jenis bahan makanan pada setiap kotak
2.      Teteskan 3 tetes ekstrak makanan pada kertas minyak
3.      Jemur kertas tersebut hingga kering. Amati adanya noda transparan pada kertas minyak .Jika terdapat noda transparan, berarti bahan makanan tersebut mengandung lemak.
  Uji protein
1.      Teteskan ekstrat bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label kecil bertuliskan nama setiap baha makanan pada pelat tetes.
2.      Teteskan reagen Biuret sebanyak tetes pada asing-masing bahan makanan .Aduk dengan menggunakan tusk gigi/potongan lidi.
3.      Catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukan perubahan warna ungu (violet), berarti bahan makan tersebut mengandug protein
  Uji karbohidrat/amilum
1.      Cuci pelat tetes dan keringkan dengan kertas tisu
2.      Teteskan ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label kecil bertuliskan nama setiap bahan makanan pada pelat tetes.
3.      Teteskan Reagen/iodium sebanyak 5 tets pada masing-masing bahan makanan. Aduk dengan menggunakan tusukgigi/potongan lidi
4.      Catatlah Perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukan perubahan warna biru rua, berarti bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat
  Uji glukosa
1.      Masukan ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 mL. Tambahkan 5 tetes reagen Benedict (Fehling A+B), dan kocok hingga bercampur merata
2.      Siapkan pemanas kaki tiga dengan kasa asbes. Isi gelas beker dengan air panas hingga setenganhnya.
3.      Masukkan semua tabung rekasi yang telah terisi bahan makanan dan reagen Benedict tersebut ke dalam gelas beker. Rebus mendidih beberapa saat. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukan perubahan warna menjadi merah bata, bararti bahan makanan tersebut mengandung glukosa.

 C.     Hasil pengamatan

No.
Bahan Makanan
Perubahan Warna
Kertas Transparan
Kandungan
Ket
Biuret
Lugol
Benedict
Protein
Amilum
Glukosa
Lemak
1.
Nasi
Putih (warna kuning meresap) 
Agak biru kehitaman
Ungu
Tidak ada
-
P
-
-
Nasi mengandung amilum.
2.
Roti
Sedikit ungu muda
Sangat hitam
Oranye
Tidak ada
P
P
P
-
Roti mengandung amilum, protein, dan glukosa.
3.
Tahu
Ungu muda
Kuning
Biru tua
Ada
P
-
-
P
Tahu mengandung protein dan lemak.
4.
Tempe
 Sedikit ungu tua
Kuning
Ungu tua
Tidak ada
P
-
-
-
Tempe mengandung protein.
5.
Pisang
Kuning
Agak biru kehitaman
Kuning
Ada (sedikit)
-
P
P
-
Pisang mengandung amilum, sedikit lemak, dan glukosa.
6.
Telur Rebus
Ungu muda
Kuning
Ungu muda
Ada
P
-
-
-
Telur rebus mengandung protein dan lemak.
7.
Susu
Ungu muda
Kuning
Kuning
Ada
P
-
P
P
Susu mengandung protein, lemak, dan glukosa.
8.
Kemiri
Ungu tua
Sedikit biru kehitaman
Ungu muda
Ada
P
P
-
P
Kemiri mengandung amilum, protein, dan lemak.


 D.      Dikusi kelompok

1.      Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung karbohidrat/amilum?
Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan yang mengandung karbohidrat/amilum adalah nasi, roti, pisang, dan kemiri.
2.      Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung protein?
Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan yang mengandung protein adalah roti, tahu, tempe, telur rebus, susu, dan kemiri.
3.      Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung lemak?
Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan yang mengandung lemak adalah tahu, telur rebus, pisang (sedikit), susu, dan kemiri.
4.      Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung glukosa?
Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan yang mengandung glukosa adalah roti, pisang, dan susu.
5.      Pada uji kandungan glukosa, adakah perbedaan hasil reaksi yang menggunakan nasi dengan nasi yang sudah dikunyah. Berikan alasan jawaban Anda.
Sayang sekali, kami tidak melakukan uji kandungan glukosa pada nasi yang sudah dikunyah. Kami hanya melakukan uji kandungan glukosa pada nasi.Pada kenyataannya,terdapat perbedaan hasil reaksi antara nasi dengan nasi yang sudah dikunyah. Nasi yang sudah dikunyah, setelah diberi tetesan benedict dan dipanaskan,  terjadi perubahan warna dari putih menjadi orange kecoklatan.Perubahan warna tersebut menunjukkan bahwa nasi yang sudah dikunyah mengandung glukosa. Hal tersebut terjadi karena di dalam mulut terdapat enzim ptialin yang mengubah amilum menjadi karbohidrat yang lebih sederhana, yaitu maltosa yang rasanya agak manis.
Sedangkan nasi yang ditumbuk setelah diberi beberapa tetesan benedict dan dipanaskan, terjadi perubahan warna dari putih menjadi orange.Perubahan warna tersebut menggambarkan bahwa ekstrak nasi mengandung sedikit glukosa. Jadi, nasi yang sudah dikunyah mengandung lebih banyak glukosa dibanding nasi yang tidak dikunyah.
6.      Selain karbohidrat, protein, dan lemak, adakah jenis zat makanan lainnya? Sebutkan jenisnya dan sumber bahan makanannya.
Ada. Jenis zat makanan lainnya tersebut yaitu vitamin, mineral, dan air.
· Vitamin
Terdapat berbagai jenis vitamin dengan sumber bahan makanan yang berbeda-beda, antara lain :
a.       Vitamin A : Minyak ikan, telur, susu, dan buah-buahahan berwarna merah atau kuning, seperti wortel dan tomat.
b.      Vitamin B : Daging, susu, ikan, telur, hati, sayuran, dan kacang-kacangan.
c.       Vitamin C : Jeruk, tomat, papaya, semangka, dan sayuran  hijau.
d.      Vitamin D : Minyak ikan, susu, telur, dan mentega.
e.       Vitamin E : Kuning telur, susu, tauge, dan sayuran hijau.
f.       Vitamin K : Kuning telur, daging, susu, dan sayuran hijau.
· Mineral
Secara umum mineral dikelompokkan menjadi dua, yaitu makroelemen dan mikroelemen. Berikut ini beberapa sumber bahan makanan yang mengandung mineral
·         Makroeleme
a.       Natrium (Na) : Garam dapur, telur, susu, ikan dan daging.
b.      Kalsium (Ca) : Susu, keju, ikan, brokoli, biji-bijian, dan polong-polongan.
c.       Kalium (K) : Buah-buahan, sayuran, daging dan serealia.
d.      Fosfor (P) : Susu, daging, ikan, kuning telur, kacang polong-polongan, dan serealia.
e.       Magnesium (Mg) : Padi, serealia, susu, polong-polongan, dan daging.
f.       Klor (Cl) : Garam dapur, susu, telur, dan daging.
g.      Belerang (S) : Susu, telur, daging, keju, polong-polongan, sayur, dan buah.
·         Mikroelemen
a.       Zat besi (Fe) : Susu, daging, hati, kuning telur, padi, buah dan sayur.
b.      Yodium (I) : Garam dapur dan ikan.
c.       Seng (Zn) : Ikan, susu, telur, hati, daging dan gandum.
d.      Flour (F) : Ikan, susu, kuning telur, dan otak.
e.       Tembaga (Cu) : Biji-bijian, polong-polongan, hati, padi dan ginjal.
· Air
Sumber bahan makanan yang mengandung air yaitu air putih atau air mineral.
7.      Jelaskan manfaatnya bagi tubuh dari masing-masing jenis zat makanan tersebut.
a.       Karbohidrat, manfaatnya antara lain :
·         Sebagai sumber energi
·         Proses metabolisme tubuh
·         Menjaga keseimbangan asam dan basa
·         Pembentukan struktur sel, jaringan dan organ.
b.      Protein, manfaatnya antara lain :
·         Membantu pertumbuhan
·         Perbaikan dan pembetukan sel baru mengganti sel yang rusak
·         Berperan dalam sintesis hormon, enzim, antibodi, dan kromosom
·         Keseimbangan cairan tubuh, asam dan basa
·         Menetralkan racun didalam tubuh, dan
·         Sebagai sumber energi.
c.       Lemak, manfaatnya antara lain :
·         Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K
·         Sebagai sumber energi
·         Melindungi atau bantalan tubuh dari gangguan fisik
·         Penyedap makanan, dan
·         Penahan rasa lapar.
d.      Vitamin, berperan sebagai zat pengatur yang menjaga keseimbangan tubuh, pertumbuhan, dan kesehatan.
e.       Mineral, manfaatnya antara lain :
·         Pembentukan hormon
·         Komponen penyusun enzim
·         Pembentukan dan menambah kekuatan pada tulang dan gigi
·         Penting untuk aktivitas otot dan saraf
·         Penyeimbang asam dan basa dalam tubuh
·         Membangun sel
·         Melaksanakan reaksi kimia sel
·         Mengirim implus saraf
·         Membantu proses mengangkut oksigen
f.       Air, manfaatnya antara lain :
·         Sebagai pelarut berbagai zat
·         Sebagai pengangkut zat lain
·         Menjaga stabilitas suhu tubuh.
8.      Mengapa kita sebaiknya mengonsumsi beraneka ragam jenis makanan?
Karena tidak satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi aneka ragam makanan, kecuali bayi umur 0-4 bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Makan makanan yang beraneka ragam sangat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan yang beranekaragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantitasnya, yaitu makanan yang mengandung zat tenaga, pembangun dan zat pengatur. Kekurangan salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Jadi mengkonsumsi makanan yang beranekaragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. Atau dengan kata lain makin beragam pola hidangan makanan, makin mudah pula terpenuhinya kebutuhan akan berbagai zat gizi.
Selain manfaat diatas, mengkonsumsi makanan yang bernekaragam juga memiliki beberapa manfaat lainnya, yaitu:
a.       Menghindari kebosanan, karena jika kita mengonsumsi suatu jenis makanan terlalu sering kita akan merasa bosan.
b.      Dapat menanamkan kebiasaan menyukai berbagai macam jenis makanan sejak dini, karena kebiasaan mengkonsumsi makanan yang ditanamkan sejak dini akan diteruskan hingga dewasa. Kebiasaan makan yang baik akan mengurangi resiko terjadinya masalah gizi.
9.      Cobalah Anda menyusun menu makan siang yang seimbang untuk remaja laki-laki dan perempuan yang berusia 15-17 tahun.
Ada berbagai menu makan siang yang seimbang, yang dapat memenuhi kebutuhan gizi seorang remaja, baik laki-laki maupun perempuan. Dibawah ini beberapa contohnya, yaitu :
a.       Menu 1          : Nasi, Pepes Ikan, Tempe Goreng, Sayur Asem, Pepaya, Teh Manis.
b.      Menu 2          : Nasi, Empal Pedas, Tahu Bacem, Sayur Daun Singkong, Nanas, Teh Manis.
c.       Menu 3          : Nasi, Sop Kacang Merah + Wortel + Bayam, Ayam, Rica-rica, Tempe.
d.      Menu 4          : Nasi, Lele Goreng, Tahu Goreng, Sayur Lodeh, Kerupuk, Jeruk, Es Dawet.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1.      Kandungan amilum terdapat pada amilum murni, nasi, roti, pisang, dan kemiri.
Hal tersebut dapat diketahui dari adanya perubahan warna pada bahan makanan menjadi biru kehitaman setelah ditetesi lugol.
2.      Kandungan protein terdapat pada tahu, telur, tempe, telur, susu, kemiri.
Hal tersebut dapat diketahui dari adanya perubahan warna pada bahan makanan menjadi ungu setelah ditetesi biuret.
3.      Kandungan lemak terdapat pada tahu, susu, kemiri.
Hal tersebut dapat diketahui dengan melihat kertas minyak yang telah digosokkan bahan makanan. Jika kertas menjadi transparant, maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.
4.      Kandungan glukosa terdapat pada roti, pisang, dan susu.
Hal tersebut dapat diketahui dengan memberikan 5 fehling A dan B pada bahan makanan yang telah dihaluskan dan dicampur sedikit air, kemudian dibakar selama 5 enit. Jika bahan makanan tersebut berubah warna menjadi oranye/kuning/hijau, maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa.















Daftar pustaka
Luthfianasari, Hanifah. 2012. Lapiran Uji Zat Makanan. http://hanifahluthfiana.blogspot.co.id/2012/05/laporan-uji-zat-makanan.html
Riqenicha. 2014. Laporan Biologi Uji Amilum, Glukosa, dan Protein. http://riqenicha.blogspot.com/2014/02/laporan-biologi-uji-amilium-glukosa-dan.html
ErNhaViolet. 2012. Laporan Praktikum Biologi Uji Bahan Makanan. http://ernhavioletta.blogspot.co.id/2012/03/laporan-praktikum-biologi-uji-bahan.html
Destandra, Chatro. 2011. Laporan Praktikum Biologi Uji Makanan. http://woyojoz.blogspot.co.id/2011/01/laporan-praktikum-biologi-uji-makanan_27.html
Fajriah, Dzikri. 2014. Laporan Praktikum Uji Makanan. http://dzikrishaleh.blogspot.com/2014/11/laporan-praktikum-uji-makanan.html

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Teks Pewara / Pranatacara dalam Bahasa Jawa

Tugas SBK : Contoh Nirmana Titik, Garis, Bidang, Gempal, dan Tekstur

Tugas Bahasa Indonesia Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini/Editorial “Menjual Sembari Menjaga Nirwana"