Contoh Teks Eksposisi "Pentingnya Menabung untuk Menyongsong Masa Depan"

 - Tugas Bahasa Indonesia -
Pentingnya Menabung untuk Menyongsong
Masa Depan

            Hingga saat ini, masih banyak orang termasuk kita yang kesulitan dalam menabung. Baik itu dalam menyisihkan uang atau dalam penggunaan tabungan yang terlalu boros sehingga tabungan sering habis terpakai. Umumnya, hal tersebut disebabkan oleh kebutuhan seseorang yang besar dan ketidakpuasan manusia sehingga selalu berkeinginan untuk membeli barang baru. Padahal menabung sangat bermanfaat untuk menyongsong masa depan manusia.
Sebelumnya, perlu kita ketahui bahwa arti dari menabung sendiri adalah menyisihkan sebagian uang yang kita miliki untuk disimpan dalam jangka waktu tertentu. Menabung merupakan sebuah cara yang dapat dilakukan untuk mengelola uang kita.
            Menabung dapat dilakukan di mana saja. Yang paling mudah tentunya adalah menabung di rumah dengan menyimpan sisa uang kita di celengan atau di dompet. Lalu, di sekolah dengan fasilitas program menabung. Serta pada komunitas-komunitas tertentu yang diikuti, di mana komunitas tersebut juga melayani program menabung. Namun, menabung akan lebih terjamin keamanannya bila dilakukan di bank dengan berbagai fasilitas tambahan yang tersedia.
            Selanjutnya, menabung dapat dilakukan kapan saja. Akan lebih baik jika sejak kecil manusia telah dididik untuk menabung sehingga sewaktu telah dewasa, uang yang terkumpul menjadi banyak dan tidak mengalami kesulitan dalam menyisihkan uang jajan.
            Hal yang terpenting adalah manfaat dari menabung itu sendiri. Menabung sangat berperan dalam menyongsong masa depan kita. Karena salah satu tujuan dari menabung adalah untuk mempersiapkan dan merencanakan masa depan.
            Dengan menabung, kebutuhan di masa depan akan terjamin, baik itu yang mendesak ataupun tidak. Tidak ada yang dapat mengetahui tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Maka, menabung sangatlah dianjurkan. Misalnya, ketika seseorang sakit parah dan uang tidak mencukupi, kita dapat menggunakan tabungan. Begitu pula jika muncul keperluan mendadak saat kuliah seperti biaya praktikum atau kebutuhan kita terhadap suatu barang yang penting.
            Kemudian,  menabung dapat memenuhi kebutuhan seseorang setelah pensiun dari pekerjaannya. Ia tak akan pusing memikirkan hidupnya ketika tidak bekerja lagi karena memiliki tabungan.
            Selanjutnya, ketika telah berkeluarga, tabungan akan sangat bermanfaat bagi biaya pendidikan anak hingga ke perguruan tinggi. Dalam hal ini, tabungan berperan sebagai uang tambahan bagi biaya pendidikan anak yang semakin lama semakin mahal.
            Tabungan dapat digunakan ketika manusia berada di masa tua. Seseorang dengan tabungan yang banyak, akan menjalani masa tuanya dengan tenang dan menyenangkan. Karena saat seseorang telah menua, umumnya sudah tidak bekerja dan mendapatkan pendapatan besar lagi, tinggal terpisah dengan anak-anaknya, serta mudah sakit. Sehingga dengan memiliki tabungan, seseorang dapat membiayai kebutuhannya di  masa tua tanpa kesulitan.
            Selain itu, tabungan dapat digunakan untuk membiayai liburan. Banyak orang telah menyisihkan uang mereka secara khusus agar dapat pergi berlibur ke suatu tempat di masa depan. Mereka juga telah menentukan kira-kira berapa banyak uang yang dibutuhkan. Sehingga mereka tidak akan kelewatan dalam menggunakan uang karena telah direncanakan sebelumnya.

            Jadi, menabung sangatlah berperan untuk menyongsong masa depan manusia. Karena kebutuhan manusia di masa depan dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya serta terjamin kesejahteraannya. Selain itu, menabung lebih baik dilakukan sejak dini agar ketika dewasa, kita terbiasa dan tidak kesulitan dalam menyisihkan uang untuk ditabung.

Comments

  1. Tolong di buat dong struktur nya yg mana aja dari teks di atas yaa

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Teks Pewara / Pranatacara dalam Bahasa Jawa

Tugas SBK : Contoh Nirmana Titik, Garis, Bidang, Gempal, dan Tekstur

Tugas Bahasa Indonesia Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini/Editorial “Menjual Sembari Menjaga Nirwana"